Google Messages baru saja meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk melindungi pengguna Android dari penipuan melalui pesan teks, termasuk SMS, MMS, dan RCS. Dalam dunia digital yang semakin kompleks, penipuan SMS menjadi salah satu modus penipuan yang paling umum dan berisiko tinggi. Dengan fitur deteksi penipuan ini, Google berupaya memberikan perlindungan yang lebih baik kepada pengguna yang mungkin terjebak dalam skema yang tidak aman.
Fitur ini beroperasi dengan cara memantau komunikasi pengguna secara real-time untuk mendeteksi pola yang mencurigakan. Ketika AI mendeteksi kemungkinan penipuan, Google Messages akan memberikan peringatan kepada pengguna dengan tiga pilihan tindakan: melaporkan, mengabaikan, atau memblokir pengirim pesan yang diduga melakukan penipuan. Alberto Pastor Nieto, Manajer Produk Senior untuk Google Messages, menyatakan bahwa teknik penipuan yang semakin canggih sering kali menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mengelabui korban. Oleh karena itu, inovasi ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan komunikasi.
Tidak hanya deteksi penipuan, peluncuran ini juga menyertakan berbagai fitur baru lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
-
Berbagi Lokasi di Aplikasi Find My: Pengguna dapat berbagi lokasi secara teratur dengan kontak tepercaya, sehingga meningkatkan kemampuan untuk saling melacak keberadaan satu sama lain.
-
Dukungan Multikamera untuk Pixel 9: Pemilik perangkat Pixel 9 dapat menghubungkan kamera tambahan untuk berbagai sudut pandang saat melakukan streaming ke platform sosial media seperti YouTube dan Instagram.
-
Fitur Teks-ke-Gambar di Pixel Studio: Dengan fitur ini, pengguna Pixel 9 dapat menciptakan gambar dan stiker yang unik tanpa khawatir akan penyalahgunaan, berkat desain yang tidak menyerupai foto realistis.
-
Dukungan Pesan Satelit: Pengguna Verizon dan T-Mobile kini dapat berkomunikasi bahkan dalam kondisi tanpa jaringan seluler, memberikan solusi alternatif saat berada di lokasi terpencil.
-
Peningkatan Fitur Tangkapan Layar Pixel: Sistem canggih ini merekomendasikan tangkapan layar yang relevan untuk koleksi pengguna.
- Pembaruan Transkripsi untuk Perangkat Pixel: Pengguna kini dapat mentransfer rekaman audio dari perangkat lama untuk transkripsi otomatis dalam aplikasi Perekam.
Fitur deteksi penipuan ini pertama kali diperkenalkan dalam bahasa Inggris dan telah diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, dengan rencana untuk lebih banyak negara dalam waktu dekat. Yang menarik, fitur ini sudah aktif secara default, namun hanya akan memantau percakapan dari nomor yang tidak terdaftar di kontak pengguna, menjaga privasi dan keamanan data pengguna.
Semua pemrosesan data dilakukan di perangkat, sehingga informasi pribadi pengguna tetap terlindungi dengan baik. Pengguna juga memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur ini melalui pengaturan perlindungan spam di Google Messages.
Inovasi dari Google ini tentunya menjadi sorotan penting di tengah meningkatnya angka penipuan melalui SMS. Peluncuran fitur tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman yang lebih besar kepada pengguna Android, terutama di saat banyaknya penipuan baru yang bermunculan setiap hari. Dengan kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan, Google berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi penggunanya dan menghadapi tantangan dalam dunia komunikasi digital yang terus berubah.