Google Maps Luncurkan Fitur Pemantauan Real-Time untuk KRL!

Jakarta, Podme.id – Inovasi terbaru dari Google Maps memberikan kemudahan bagi pengguna angkutan umum di Indonesia melalui fitur pemantauan real-time untuk kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dan kereta jarak jauh. Dikenalkan resmi pada bulan Maret 2025, fitur ini telah dirancang untuk membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien, terutama menjelang bulan Ramadan yang penuh dengan mobilitas tinggi.

Dengan fitur pemantauan ini, pengguna dapat mengetahui posisi kereta secara langsung, termasuk informasi terkait keterlambatan dan rute perjalanan. Fitur ini hanyalah satu dari sekian banyak cara Google berupaya meningkatkan pengalaman pengguna saat menggunakan transportasi umum. Galuh Rohmah, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, menyatakan, “Sekarang pengguna Google Maps bisa melihat informasi real-time terkait pergerakan kereta. Jadi, mereka bisa tahu kereta sedang berada di mana dan kapan akan tiba di stasiun mereka.”

Pengenalan fitur pemantauan real-time menjadi solusi penting bagi penumpang yang selama ini mengandalkan informasi manual dari stasiun-stasiun kereta yang mungkin tidak selalu akurat. Fasilitas ini berlanjut tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi dipastikan akan terus ada ke depannya. “Perlu diketahui, fitur real-time ini tidak akan segera berakhir di bulan Ramadan saja,” tambah Galuh.

Selain pemantauan KRL, Google Maps juga menyediakan informasi perjalanan untuk kereta jarak jauh. Informasi yang dapat diakses mencakup nama kereta, stasiun keberangkatan dan tujuan, serta jadwal perjalanan. Hal ini sangat memudahkan pengguna, terutama saat musim mudik ketika terdapat kereta tambahan yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Galuh menjelaskan, “Biasanya saat mudik ada tambahan jadwal kereta yang dioperasikan, dan semua itu akan muncul di Google Maps. Jadi, masyarakat bisa dengan mudah merencanakan perjalanan mereka.”

Google Maps tidak hanya fokus pada transportasi umum, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan navigasi akurat bagi pengguna kendaraan pribadi selama musim mudik. Beberapa instansi yang terlibat antara lain Polri, Jasa Marga, Korlantas, dan Kementerian Perhubungan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem informasi transportasi yang terpadu serta memberikan solusi yang efisien bagi para pemudik, terutama selama puncak arus mudik dan arus balik.

Dari sisi keamanan dan kenyamanan, Galuh juga mengungkapkan bahwa Google akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi tersebut pada 11 Maret 2025. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan berbagai data penting yang diperlukan, seperti informasi mengenai rekayasa lalu lintas, contra flow, dan pembukaan jalan tol baru, untuk meningkatkan pengalaman perjalanan masyarakat.

Keberadaan fitur pemantauan real-time ini sangat diapresiasi, terutama pada saat bulan Ramadan di mana mobilitas masyarakat meningkat. Dengan adanya fitur yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi akurat mengenai perjalanan kereta, pengguna bisa merencanakan waktu perjalanan mereka dengan lebih baik, serta menghindari potensi keterlambatan yang dapat mengganggu aktivitas mereka.

Berkaca dari berbagai inisiatif ini, Google Maps semakin membuktikan komitmennya untuk berkontribusi dalam meningkatkan sistem transportasi di Indonesia. Fitur dan kolaborasi yang diluncurkan akan sangat berharga bagi masyarakat, mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih baik, serta membantu dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah meningkatnya angka mobilitas selama musim-musim tertentu.

Berita Terkait

Back to top button