Jakarta, Podme.id – Habib Jafar baru-baru ini mengungkapkan sindiran pada Deddy Corbuzier terkait kontroversi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah hangat diperbincangkan di publik. Sindiran ini terjadi dalam suasana santai saat keduanya berbincang di podcast Close The Door setelah Deddy menyelesaikan sesi percakapan dengan putranya, Azka Corbuzier.
Di awal pembicaraan, Habib Jafar menceritakan bagaimana pertemanannya dengan Deddy dimulai secara mendadak saat Deddy mengajak diskusi mengenai kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles. Tanpa disengaja, topik tersebut perlahan-lahan beralih ke program Makan Bergizi Gratis yang sempat membuat Deddy merasa geram. Jafar dengan nada bercanda mengatakan, “Obrolan kita di balik kamera itu bukan hanya di depan kamera yang bergizi, ternyata ada omongan bergizi juga,” ujarnya, menyoroti bahwa kualitas diskusi mereka sama pentingnya dengan makanan bergizi.
Deddy sendiri mengakui bahwa ia sudah lama ingin mengungkapkan pendapat tentang kebakaran Los Angeles. Namun, rasa takut menerima hujatan dari warganet membuatnya ragu untuk berbicara. “Saya kepengen beropini, tapi newbie,” ungkap Deddy, menambahkan mengapa ia merasa tertekan saat membahas isu-isu kontroversial.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier juga ramai diperbicangkan setelah menyampaikan rasa kesal terhadap komentar sejumlah siswa yang menyebutkan makanan dalam program MBG tidak enak. Dalam unggahan Instagramnya pada 17 Januari 2025, ia menyampaikan kemarahan terhadap seorang siswa yang berani mengkritik rasa makanan tersebut. “Ayamnya kurang enak. Kurang enak pala lu pea!” tuturnya, menunjukkan ekspresi ketidakpuasan terhadap tanggapan negatif tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak yang membutuhkan. Namun, program ini tidak lepas dari kritik, termasuk dari Deddy Corbuzier, yang merasa hak rakyat untuk berkomentar mengenai kualitas makanan harus dihargai. Deddy mengakui bahwa ia pernah diserang oleh buzzer akibat komen tersebut. “Itu kan hak rakyat untuk bilang nggak enak,” ia menjelaskan kepada Habib Jafar.
Habib Jafar menanggapi kritikan Deddy dengan tegas. Dalam pandangannya, Deddy terlalu terlibat dalam setiap perdebatan dan isu di masyarakat. “Lagian, semua Anda urusin,” sindir Jafar, yang disambut tawa oleh Deddy Corbuzier. Sindiran tersebut mencerminkan dialog yang hangat antara keduanya meskipun menyentuh topik sensitif.
Berikut beberapa poin penting dari diskusi ini:
Sindiran Habib Jafar: Jafar menyoroti pentingnya program Makan Bergizi tetapi menambahkan bahwa diskusi antara mereka pun sama pentingnya.
Reaksi Deddy Corbuzier: Deddy merasa tersinggung atas kritik yang dilayangkan kepada programnya dan menganggap bahwa anak-anak seharusnya menghargai upaya tersebut.
Kritik Publik: Program Makan Bergizi Gratis mendapatkan perhatian luas dan anggapan bahwa tidak semua orang merasa puas dengan kualitas makanan yang disediakan.
Keterlibatan Deddy Corbuzier: Deddy mengakui kekhawatirannya terhadap opini publik dan bagaimana hal itu berpengaruh pada karyanya.
- Fokus pada Komunikasi: Baik Habib Jafar maupun Deddy Corbuzier menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka, meskipun terkadang bisa menimbulkan efek negatif.
Pertemuan keduanya di podcast ini juga memperlihatkan bagaimana figur publik seperti Habib Jafar dan Deddy Corbuzier berusaha menjawab tantangan dalam program kesejahteraan sosial. Diskusi ini memberikan wawasan tentang dinamika komunikasi di tengah kritik dan bagaimana kedua pesohor ini menghadapi situasi yang kerap menyulitkan. Dengan adanya program Makan Bergizi yang menuai kontroversi, maka diharapkan akan muncul dialog lebih lanjut mengenai pentingnya kualitas gizi bagi anak-anak di Indonesia.
