
Harga emas Antam mengalami lonjakan pada perdagangan hari ini, setelah sebelumnya tercatat penurunan. Kenaikan harga tersebut mencapai Rp17.000, dengan harga emas per gram kini menjadi Rp1.836.000. Perubahan ini menjadi perhatian bagi para investor dan pecinta logam mulia di seluruh Indonesia, terutama saat pasar emas mengalami fluktuasi.
Kenaikan harga tidak hanya berlaku untuk per gram, tetapi juga untuk harga buyback, yakni harga yang diterima oleh pemilik emas saat ingin menjual kembali emas batangan mereka. Harga buyback juga mengalami kenaikan yang sama, menjadi Rp1.688.000 per gram. Seluruh harga ini berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, setiap pembelian emas batangan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen. Bagi mereka yang memiliki nomor NPWP, ada opsi untuk mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah yakni sebesar 0,45 persen setiap kali melakukan transaksi.
Dari laman resmi Logam Mulia, rincian harga pecahan emas Antam untuk hari ini adalah sebagai berikut:
– Emas 0,5 gram: Rp968.000
– Emas 1 gram: Rp1.836.000
– Emas 2 gram: Rp3.612.000
– Emas 3 gram: Rp5.393.000
– Emas 5 gram: Rp8.955.000
– Emas 10 gram: Rp17.855.000
– Emas 25 gram: Rp44.512.000
Harga emas yang berada di kisaran Rp968.000 untuk pecahan 0,5 gram menjadi pilihan menarik bagi banyak kalangan, terutama bagi investor pemula yang ingin berinvestasi dalam bentuk logam mulia dengan modal yang lebih terjangkau.
Fluktuasi harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan kebijakan moneter, permintaan dan penawaran emas di pasar global, serta kondisi ekonomi domestik dan internasional yang dapat memengaruhi minat investasi orang terhadap emas. Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas di pasar internasional juga mengalami volatilitas yang cukup tinggi, yang berimbas pada harga emas lokal di Indonesia.
Ketika harga emas mengalami kenaikan, seringkali menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berinvestasi. Emas dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman, terutama di waktu ketidakpastian ekonomi. Dengan investasi emas, investor dapat menjaga nilai kekayaannya dari inflasi yang bisa menggerogoti nilai mata uang.
Selain itu, minat terhadap emas di kalangan masyarakat juga dipengaruhi oleh budaya dan tradisi. Emas sering kali dijadikan sebagai simbol kekayaan dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat, sehingga permintaan akan emas tetap stabil dari waktu ke waktu.
Namun, para investor juga harus berhati-hati dan memperhatikan tren serta analisis pasar sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Kenaikan atau penurunan harga emas dapat dipengaruhi oleh berita ekonomi, keputusan suku bunga oleh bank sentral, serta faktor-faktor geopolitik global.
Dengan harga emas yang terus berfluktuasi, penting bagi setiap investor untuk selalu memperbarui informasi dan memahami kondisi pasar. Investasi emas dapat memberikan peluang keuntungan yang menarik, selama dikelola dan dilakukan dengan strategi yang tepat. Melihat tren saat ini, kemungkinan besar harga emas Antam akan tetap menjadi perhatian bagi para investor di Indonesia.