Rayyanza Malik Ahmad, anak bungsu pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, kembali mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang fashionable. Kali ini, sorotan tertuju pada jaket kulit yang dikenakannya saat liburan ke Jepang. Dalam unggahan di media sosial, tampak Rayyanza, yang biasa disapa Cipung, mengenakan jaket kulit yang membuat warganet berdebat mengenai harganya.
Saat menikmati musim dingin di Jepang, Rayyanza terlihat menggemaskan dengan topi dinosaurus besar yang menutupi sebagian kepala. Ia memadukan kaos pink dengan celana jeans panjang yang longgar, dan jaket kulit yang menjadi pusat perhatian tersebut. Jaket yang dikenakan Rayyanza adalah koleksi dari brand ternama Zara, dengan model Faux Leather Shearing Biker Jacket, yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp1,1 juta.
Harga jaket tersebut membuat sejumlah netizen terkejut. Banyak yang mengira harga jaket Rayyanza akan tembus dua digit atau bahkan belasan juta berkat popularitas dan gaya berpakaian anak yang dinilai sangat modis tersebut. Beberapa komentar dari warganet menggambarkan rasa ingin tahunya, seperti, “Kirain belasan juta,” dan “Mikirnya dah gitu juga,” yang menunjukkan bahwa mereka mengasosiasikan penampilan Rayyanza dengan barang-barang mahal.
Kondisi ini mencerminkan fenomena sosial di mana gaya berpakaian anak-anak selebriti sering kali mendapat perhatian lebih dari masyarakat luas. Banyak yang berpendapat bahwa penampilan mewah Rayyanza menjadi cermin dari gaya hidup orang tua yang terkenal dan berpenghasilan tinggi. Seorang warganet bahkan mencatat, “Mungkin karena yang pakai Cipung, semua bajunya terlihat wah dan mahal,” menggambarkan persepsi masyarakat terhadap fashion Rayyanza.
Contoh lain dari gaya fashion Rayyanza terlihat saat dia berlibur di Bogor bersama neneknya, Rieta Amilia. Meski masih kecil, Rayyanza mampu tampil stylish dengan outfit oversize yang membuatnya terlihat seperti bocah sultan, menyiratkan pengaruh tren yang cepat melanda kalangan anak-anak saat ini.
Berbicara mengenai tren fashion anak, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa pakaian bukan hanya sekedar pelindung, tetapi juga sarana ekspresi diri. Dalam dunia yang semakin dipenuhi oleh influencer dan media sosial, anak-anak juga terpapar pada berbagai gaya dan barang yang berharga. Hal ini mendorong mereka untuk tampil menarik dan stylish, meski dalam usia yang sangat muda.
Di satu sisi, kritikan mengenai harga dan brand pakaian anak selebriti juga menjadi perbincangan hangat. Banyak yang merasa bahwa akses terhadap barang-barang branded tidak seharusnya menjadi acuan dalam menentukan nilai diri, terutama bagi anak-anak. Memperlihatkan bahwa fashion tidak harus mahal, dan banyak cara untuk berpenampilan menarik dengan budget yang lebih terjangkau.
Melihat tren ini, para orang tua bisa lebih selektif dalam memilih pakaian untuk anak, mengedepankan kualitas dan kenyamanan, tanpa harus terjebak dalam pengejaran barang-barang branded yang mahal. Pengalaman fashion Rayyanza bisa jadi pelajaran untuk memberikan yang terbaik bagi anak tanpa harus terbawa arus materialisme.
Tidak dipungkiri, penampilan modis Rayyanza sekaligus memperkuat citra publik orang tuanya sebagai individu yang memiliki pengaruh besar di dunia hiburan. Namun, stigma tentang harga barang yang dikenakan oleh anak-anak selebriti terus menjadi topik diskusi yang hangat, mencerminkan bagaimana masyarakat menilai dan merespons gaya hidup orang-orang di sekitarnya.
Dengan semua perhatian ini, Rayyanza bukan hanya menjadi anak artis, tetapi juga seorang influencer kecil yang memberi inspirasi bagi banyak anak dan orang tuanya untuk berani bereksplorasi dalam mengekspresikan diri melalui pakaian.
