Harga Tiket Pesawat Singapura-Labuan Bajo Rute Langsung Mulai!

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja mengumumkan bahwa rute penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi beroperasi. Penerbangan perdana rute ini dilakukan oleh maskapai Jetstar dengan pesawat Airbus A320, yang akan melayani dua jadwal penerbangan setiap minggu, yaitu pada hari Kamis dan Minggu. Keberadaan rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo, yang dikenal sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo.

Untuk menarik perhatian calon penumpang, harga tiket pesawat untuk penerbangan langsung Singapura-Labuan Bajo saat ini ditawarkan dengan harga spesial Rp1,2 juta hanya untuk hari pertama operasional. Namun, untuk penerbangan mendatang, harga tiket rata-rata berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta. Hal ini menjadi kabar baik bagi para traveler yang ingin menjelajahi keindahan alam Labuan Bajo tanpa harus melakukan perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Hubud Kemenhub, Mokhammad Khusnu, mengungkapkan bahwa hadirnya rute ini memungkinkan wisatawan dari Singapura untuk mencapai Labuan Bajo dengan lebih cepat dan efisien. “Rute penerbangan SIN – LBJ (Singapura-Labuan Bajo) dioperasikan perdana sejak Kamis, 20 Maret 2025. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” ujar Khusnu.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, juga menyambut positif operasional rute baru ini. Menurutnya, Bandara Komodo telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang penerbangan internasional. Bandar udara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 2.750 meter dan lebar 45 meter, yang mampu menampung pesawat besar seperti Boeing 737-800. Selain itu, terminal penumpang seluas 13.366 meter persegi dapat melayani hingga 1,1 juta penumpang per tahun.

Keberadaan rute penerbangan langsung ini diharapkan dapat memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia, sebanding dengan Raja Ampat di Papua dan Pulau Dewata di Bali. Ceppy menambahkan bahwa konektivitas yang lebih baik akan meningkatkan mobilitas pelaku bisnis dan masyarakat serta membuat perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman. “Semoga ini membuat Labuan Bajo semakin menarik bagi wisatawan global dan mampu bersaing dengan destinasi populer lainnya di Asia Tenggara,” harapnya.

Labuan Bajo dikenal kaya akan wisata alam dan budaya. Sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, wisatawan dapat menjumpai komodo, hewan purba yang hanya ditemukan di Indonesia. Selain itu, daya tarik lain Labuan Bajo termasuk Pulau Padar, Pink Beach, serta aktivitas snorkeling dan diving. Warisan budaya suku Manggarai, seperti Tarian Caci, serta kampung adat Wae Rebo, turut memperkaya penawaran wisata di daerah ini.

Operasional rute langsung ini tidak hanya berpotensi memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperluas peluang usaha di Labuan Bajo. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, sektor-sektor terkait seperti perhotelan, restoran, dan transportasi lokal diharapkan akan tumbuh pesat. Selain itu, potensi investasi dalam infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata juga diharapkan semakin meningkat.

Labuan Bajo juga memiliki potensi besar di sektor perikanan, yang dapat mendukung kebutuhan lokal dan potensi ekspor. Pemerintah optimis bahwa operasional rute langsung Singapura-Labuan Bajo ini akan menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak rute internasional ke destinasi wisata Indonesia lainnya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas dan kualitas layanan di Bandara Komodo. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Labuan Bajo serta wilayah sekitarnya,” pungkas Ceppy.

Dengan adanya rute penerbangan langsung ini, Labuan Bajo semakin siap bersaing di kancah global sebagai destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan mancanegara.

Berita Terkait

Back to top button