Rosan Perkasa Roeslani, yang baru-baru ini diangkat menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi, menarik perhatian publik setelah mengungkapkan laporan harta kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dalam laporan yang dirilis pada tanggal 21 Oktober 2024, total kekayaan Rosan Perkasa mencapai Rp864,6 miliar. Laporan ini mencerminkan pertanggungjawaban transparansi keuangan bagi pejabat publik di Indonesia.
Dalam rincian LHKPN yang terdokumentasi di laman resmi e-lhkpn, Rosan memiliki aset terbesar dari sektor tanah dan bangunan, yang totalnya bernilai Rp511,1 miliar. Aset tersebut tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Sumbawa, dan Lombok. Berikut adalah beberapa aset yang dilaporkan:
- Tanah dan Bangunan
- Tanah 20.000 m² di Sumbawa: Rp799,7 juta
- Tanah 80.000 m² di Sumbawa: Rp1 miliar
- Tanah di Manggarai (384 m²): Rp100 juta
- Tanah di Manggarai (7.028 m²): Rp1,05 miliar
- Tanah di Lombok Barat (1.500 m²): Rp100 juta
- Tanah dan bangunan 10.000 m² di Badung: Rp80 miliar
- Tanah dan bangunan 5.053 m² di Jakarta Selatan: Rp100 miliar
- (Selengkapnya dapat dilihat dalam laporan)
Total nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Rosan menunjukkan investasi yang signifikan dalam properti, mencerminkan potensi pertumbuhan dan nilai pasar yang terus meningkat di lokasi-lokasi tersebut.
Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil Lexus LM35 A/T Tahun 2020: Rp1,5 miliar
- Motor Piaggio VSET 4 – 1500 (2001): Rp9,5 juta
- Mobil VW (1962): Rp250 juta
Harta Bergerak Lainnya
- Total: Rp20,3 miliar
Surat Berharga
- Total: Rp15,7 miliar
Kas dan Setara Kas
- Total: Rp61,7 miliar
Harta Lainnya
- Total: Rp253,7 miliar
- Utang
- Total: Rp0
Total keseluruhan harta kekayaan Rosan Perkasa yang terhimpun dalam LHKPN adalah Rp864,6 miliar, menunjukkan posisi finansial yang sangat menguntungkan.
Sebagai seorang figur publik, Rosan Perkasa tidak hanya berkontribusi sebagai Menteri Investasi, tetapi juga memiliki tantangan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam laporan kekayaannya. Laporan harta kekayaan menjadi instrumen penting untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap pejabat pemerintah dan sistem pemerintahan di Indonesia.
Ketika ditanya tentang pentingnya laporan LHKPN bagi pejabat publik, Rosan menyatakan bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kredibilitas. Melalui pengumuman harta kekayaan ini, diharapkan publik dapat melihat dengan jelas komitmen pemerintah terhadap integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Dalam konteks investasi dan hilirisasi yang menjadi fokus kementerian yang dipimpin Rosan, pengelolaan kekayaan dan investasi secara cermat diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tetapi juga membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi nasional. Dengan latar belakang yang kuat dan pengalamannya dalam dunia bisnis, langkah-langkah yang diambil oleh Rosan sebagai Menteri diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi yang signifikan di Indonesia.
Dengan penyaluran investasi yang efektif dan efisien, serta keberanian untuk mengambil keputusan yang strategis, Rosan Perkasa diharapkan mampu memimpin kementerian ini menuju visi Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
