Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, berhasil melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2025 setelah meraih kemenangan meyakinkan atas wakil Polandia, Paulina Hankiewicz dan Korenlia Marczak. Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis sore (23/1/2025) tersebut, berakhir dengan skor dua gim langsung 21-8 dan 21-8.
Pertandingan ini menunjukkan dominasi Ana dan Tiwi sejak awal gim pertama. Mereka berhasil memimpin dengan skor 11-7 saat interval dan terus mempertahankan keunggulan tersebut. Dalam fase akhir gim pertama, pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga ini tampil sangat solid dan tak memberi kesempatan bagi lawan untuk meraih angka lebih. Hasilnya, mereka mengamankan kemenangan dengan skor telak 21-8.
Memasuki gim kedua, situasi tidak berubah. Ana/Tiwi tetap tampil agresif dan menguasai jalannya pertandingan. Keunggulan mereka semakin jelas ketika berhasil membobol pertahanan Hankiewicz/Marczak yang terlihat banyak mendapat celah. Pada interval gim kedua, Ana/Tiwi bahkan unggul jauh dengan skor 11-3. Konsistensi permainan dan kemampuan baca permainan lawan menjadi kunci kemenangan mereka, dan mereka menutup gim kedua juga dengan skor 21-8.
Dengan kemenangan ini, Ana dan Tiwi menjadi wakil ketiga Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final, bergabung bersama ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati dan tunggal putra Jonatan Christie, yang sebelumnya sudah memastikan tempat mereka di babak delapan besar. Ana/Tiwi akan menghadapi pemenang pertandingan antara Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan dan Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr dari Ukraina di fase selanjutnya.
Dalam perjalanan menuju perempat final, beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan adalah:
Dominasi Game: Ana/Tiwi menunjukkan performa luar biasa dengan memenangkan setiap permainan dengan margin yang cukup lebar,621-8.
Konsistensi: Kedua pemain mampu menjaga level permainan mereka, yang terlihat dari cara mereka mempertahankan keunggulan dan memaksimalkan kesalahan lawan.
Strategi Efektif: Penguasaan lapangan dan pemanfaatan setiap celah dalam pertahanan lawan menjadi kunci untuk meraih hasil positif di setiap gim.
- Tim Indonesia yang Solid: Keberhasilan Ana/Tiwi menggambarkan kuatnya tim ganda putri Indonesia pada turnamen bergengsi ini, dengan dua pasang ganda lainnya juga berhasil lolos ke perempat final.
Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi Ana dan Tiwi, tetapi juga membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh ganda putri Indonesia. Dengan performa yang seperti ini, publik menunggu bagaimana perjalanan mereka selanjutnya di Indonesia Masters 2025. Kini, harapan besar tertumpu pada kemampuan Ana dan Tiwi untuk membawa pulang prestasi yang lebih membanggakan bagi Indonesia.