Persija Jakarta gagal meraih kemenangan dalam laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2024/2025 setelah ditahan imbang PSBS Biak dengan skor 2-2. Pertandingan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu malam, 2 Februari 2024. Meski hasil tersebut mengecewakan bagi para pendukung, jalannya pertandingan tetap menarik karena kehadiran pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang memantau performa para pemain.
Kluivert, bersama dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, terlihat di tribun VVIP sejak beberapa menit setelah babak pertama dimulai. Kehadiran mereka menambah nilai menarik dalam kompetisi ini, namun Kluivert tidak menyaksikan hingga akhir pertandingan. Beliau meninggalkan stadion sebelum babak kedua berlalu terlalu jauh, meninggalkan pertanyaan mengenai apakah ia mendapatkan gambaran yang jelas tentang pemain-pemain yang akan dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.
Berikut adalah beberapa sorotan dari pertandingan antara Persija dan PSBS:
Gol Pertama: Persija membuka keunggulan pada menit ke-20 melalui gol dari Gustavo, yang memanfaatkan umpan matang dari Ryo Matsumura.
Kartu Merah untuk PSBS: Keuntungan Persija bertambah ketika Julian Velazquez, bek PSBS, mendapat kartu merah pada menit ke-34, membuat tim tamu bermain dengan 10 pemain.
Kemenangan Berbalik: Meski diuntungkan jumlah pemain, Persija justru terjepit ketika PSBS berhasil memimpin 2-1 berkat gol Takuya Matsunaga pada menit ke-62.
- Gol Penyelamat: Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Rayhan Hannan pada menit ke-68, mempertahankan peluang mereka untuk bersaing di klasemen.
Jalannya pertandingan memang penuh drama. Penyerang muda Persija, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho, turut memperkuat barisan yang diharapkan dapat menarik perhatian Kluivert. Namun, Kluivert juga tampak memantau beberapa pemain lainnya, termasuk Jeam Kelly Sroyer dari PSBS yang dikenal pernah membela Timnas Indonesia.
Klasemen Sementara: Hasil imbang ini membawa Persija tetap berada di urutan kedua klasemen dengan 39 poin, berjarak tujuh poin dari pemuncak, Persib Bandung, di mana Persebaya turut menguntit di posisi ketiga hanya satu poin di belakang Persija. Sementara itu, PSBS tetap dalam zona aman di urutan ke-12 dengan 28 poin.
Kedua tim sudah mempersiapkan diri dengan susunan pemain yang cukup tangguh. Persija menempatkan Ardhiyasa sebagai kiper dan memperkuat lini belakang dengan Pablo Andrade serta mempercayakan lini depan kepada penyerang utama seperti Simic dan Gustavo. Di sisi lain, PSBS menurunkan Pigai sebagai kiper, diiringi beberapa pemain kunci yang berpengalaman.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang adu taktik antar pelatih, tetapi juga kesempatan bagi Kluivert untuk menggali potensi pemain lokal. Keputusan beliau untuk hadir dan memantau langsung di lapangan menunjukkan komitmen untuk membangun tim yang lebih solid ke depan.
Dengan performa yang fluktuatif, persaingan Liga 1 musim ini semakin menarik untuk disaksikan. Para penggemar tentunya menantikan langkah selanjutnya dari Persija dan keputusan yang akan diambil Kluivert dalam menyusun skuat nasional untuk kejuaraan mendatang.