Pertandingan Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Girona yang berlangsung di San Siro pada Kamis dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan tipis bagi tim tuan rumah, AC Milan, dengan skor 1-0. Hasil ini sangat penting bagi Rossoneri, yang kini tetap menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar kompetisi elit Eropa tersebut.
Gol yang menentukan kemenangan Milan dicetak oleh pemain sayap andalan, Rafael Leao, pada menit ke-37. Leao berhasil memaksimalkan umpan matang dari Ismael Bennacer dengan tendangan keras ke sudut atas gawang Girona. Keberhasilan ini adalah hasil dari penampilan dominan Milan di babak pertama, di mana mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang berharga. Salah satu momen penting lainnya terjadi ketika kiper Girona, Paulo Gazzaniga, harus bekerja keras untuk menyelamatkan tendangan bebas dari Tijjani Reijnders dan tembakan mendatar dari Leao.
Selama pertandingan, AC Milan menunjukkan intensitas permainan yang tinggi dan terus menekan pertahanan Girona. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya lainnya, termasuk tembakan dari Theo Hernandez dan Yunus Musah yang mengenai tiang gawang. Meskipun Girona perlahan-lahan meningkatkan performa mereka dan menciptakan beberapa peluang lewat Donny van de Beek dan Viktor Tsygankov, penampilan impresif kiper Milan, Mike Maignan, memastikan gawang mereka tetap tak terjamah.
Dengan hasil ini, AC Milan kini mengemas 15 poin dan berada di posisi keenam dalam klasemen grup. Delapan tim teratas di fase grup Liga Champions akan otomatis lolos ke babak 16 besar. Menghadapi jadwal yang menantang, Milan dijadwalkan bertanding melawan Dinamo Zagreb pada 29 Januari mendatang untuk menentukan nasib mereka di Liga Champions.
Sebaliknya, Girona, yang merupakan tim debutan di kompetisi ini, terpaksa mengakui kesulitan setelah hanya meraih tiga poin dari tujuh pertandingan yang telah mereka lakoni. Performanya yang kurang memuaskan membuat Girona dipastikan tidak akan melanjutkan ke babak playoff, sekaligus menghadapi laga terakhir melawan Arsenal.
Rafael Leao juga mencatatkan prestasi pribadi yang mengesankan dengan gol ini, karena ia kini telah mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut di Liga Champions. Catatan tersebut mengingatkan pada rekor Zlatan Ibrahimovic yang mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut pada musim 2011-2012 untuk klub yang sama. Selain itu, saat Girona mencetak gol melalui Bryan Gil, sayangnya gol tersebut dianulir karena offside.
Dengan kemenangan ini, Milan juga memperpanjang rekor positif mereka di kompetisi Liga Champions, menjadi lima pertandingan tanpa kekalahan. Dalam sejarah kompetisi, Milan selalu berhasil melaju jauh setelah mencatatkan lima kemenangan berturut-turut, termasuk mencapai babak final pada tahun 1993 dan 2005. Hasil ini tidak hanya menjaga harapan Milan di Liga Champions tetapi juga menunjukkan bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Selanjutnya, Milan diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini serta meraih hasil yang baik di laga terakhir fase grup melawan Dinamo Zagreb, yang akan menentukan langkah mereka di turnamen bergengsi ini. Penggemar Milan tentunya berharap bisa melihat tim kesayangan mereka kembali ke jalur juara seperti yang pernah mereka rasakan pada tahun 2007.
