
Jakarta, Podme.id – Asam urat adalah kondisi yang sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, dengan beberapa makanan tertentu diketahui sebagai pemicu utamanya. Selain daging merah dan makanan laut, beberapa jenis buah ternyata juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini penting untuk diketahui, terutama bagi penderita asam urat yang perlu lebih selektif dalam memilih makanan.
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin, senyawa alami yang ditemukan dalam makanan. Jika produksi asam urat melebihi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, yang berujung pada penumpukan kristal asam urat di sendi, menyebabkan nyeri hebat dan peradangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali buah-buahan yang dapat berkontribusi pada masalah ini.
Berikut adalah sepuluh buah yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan kadar asam urat, sebagaimana dilansir dari laman Very Well Health:
1. Durian – Meskipun terkenal sebagai “Raja Buah” dengan rasa yang menggugah selera, durian memiliki kandungan purin sekitar 100 mg per 100 gram. Selain tinggi purin, kandungan fruktosanya juga dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat ginjal.
2. Apel – Dianggap sebagai buah yang sehat, apel mengandung fruktosa tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan produksi purin. Untuk penderita asam urat, konsumsi buah ini sebaiknya dibatasi.
3. Rambutan – Buah tropis ini mengandung 20 mg purin per 100 gram. Meskipun menyegarkan, konsumsi rambutan dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
4. Nangka – Mengandung sekitar 70 mg purin per 100 gram, nangka sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena dapat memperburuk gejala nyeri sendi.
5. Plum dan Prune – Keduanya memiliki kandungan purin yang signifikan. Prune (plum kering) mengandung 60-64 mg purin per 100 gram, yang lebih tinggi dibandingkan plum segar.
6. Anggur – Meskipun kaya akan antioksidan, anggur mengandung fruktosa tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
7. Mangga – Buah manis ini kaya fruktosa, yang dapat memperlambat ekskresi asam urat. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi mangga.
8. Pisang – Meskipun kandungan purinnya rendah, pisang mengandung fruktosa yang dapat mempengaruhi kadar asam urat, terutama jika dikonsumsi saat sangat matang.
9. Sirsak – Dikenal akan manfaat kesehatannya, sirsak juga memiliki kandungan fruktosa yang bisa menghambat pembuangan asam urat dari tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
10. Kelengkeng dan Leci – Dua buah ini sering dikonsumsi saat musim panen dan memiliki rasa manis yang kuat. Namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Penting untuk diingat bahwa meskipun buah-buahan tersebut mengandung manfaat kesehatan, penderita asam urat sebaiknya memilih dengan bijak. Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan kadar purin yang rendah, seperti stroberi, jeruk, dan semangka. Dengan mempertimbangkan jenis dan jumlah buah yang dikonsumsi, penderita asam urat dapat mengurangi risiko serangan sambil tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari buah-buahan.
Dengan mengontrol pola makan dan menghindari buah-buahan yang dapat memicu asam urat, penderita dapat lebih baik dalam menjaga kesehatan sendi dan mencegah nyeri yang menyakitkan.