Mazda Indonesia telah berhasil meraih pencapaian signifikan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung selama 11 hari. Dengan total mencapai 243 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), perusahaan otomotif asal Jepang ini mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp162,5 miliar. Keberhasilan ini merupakan pertanda positif bagi kebangkitan industri otomotif di Tanah Air yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Dari keseluruhan unit yang dipesan, Mazda CX-5 menjadi kendaraan yang paling diminati, mencatatkan penjualan sebanyak 114 unit. Model ini sangat populer di kalangan konsumen dan tampaknya berhasil mempertahankan posisinya sebagai favorit. Berikut adalah rincian penjualan unit Mazda di IIMS 2025:
1. Mazda CX-5: 114 unit
2. Mazda CX-3: 46 unit
3. Mazda 3 Hatchback: 27 unit
Pilihan warna juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen. Warna ikonik Mazda, yaitu Soul Red Crystal Metallic, mendominasi daftar pilihan dengan total 94 unit dipesan, sementara Machine Grey Metallic menjadi pilihan kedua dengan 65 unit.
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa permintaan kendaraan premium semakin meningkat di pasar otomotif Indonesia. Para konsumen kini tidak hanya mencari kendaraan dengan spesifikasi tinggi, tetapi juga menuntut kualitas dan fungsionalitas yang lebih baik. “Kami melihat tren yang berkembang di mana konsumen semakin tertarik pada solusi mobilitas berkelanjutan, termasuk kendaraan elektrifikasi dan hibrida,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ricky menekankan bahwa Mazda akan terus berusaha menghadirkan inovasi terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Kami akan terus menawarkan performa yang unggul serta desain yang elegan, sambil mendukung keberlanjutan dengan menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Ajang IIMS 2025 merupakan momen penting bagi Mazda, karena menjadi kembalinya mereka setelah beberapa tahun absen dari pameran otomotif tersebut. Mengusung tema “Enrich Life in Motion,” Mazda menegaskan visinya untuk mempersembahkan kendaraan yang tidak hanya unggul dalam performa dan kenyamanan, tetapi juga mampu membangun koneksi emosional yang lebih dalam antara pengemudi dan mobil mereka.
Ricky berharap partisipasi Mazda di IIMS 2025 dapat memberikan semangat baru bagi pasar otomotif Indonesia yang tengah menghadapi beragam tantangan. “Kami optimis terhadap pertumbuhan sektor ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan kendaraan yang bukan hanya berkualitas, tetapi juga inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia,” pungkasnya.
Keberhasilan Mazda dalam mencatatkan angka penjualan yang signifikan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi perusahaan, tetapi juga menjadi indikator positif bagi seluruh industri otomotif di Indonesia. Dalam situasi yang tidak menentu, fakta bahwa Mazda dapat menarik perhatian konsumen dapat menjadi sinyal bahwa pasar otomotif nasional menuju ke arah yang lebih baik. Di tengah berbagai tantangan yang menghadang, pencapaian ini menjadi dorongan bagi produsen lain untuk menghadirkan inovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar tetap kompetitif di pasar.
