Mauresmo Hinoke, winger dari klub Liga 2 Belanda Top Oss, tidak dapat menyembunyikan rasa terharunya saat mendengar bahwa Dion Markx dan Tim Geypens resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keduanya kini siap memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level, mulai dari U-20, U-23, hingga tim senior. Lewat akun Instagramnya, Mauresmo mengunggah ulang postingan dari PSSI yang menampilkan Dion Markx dan Tim Geypens mencium bendera merah putih. Dalam postingan tersebut, ia menyertakan emoji terharu, yang mencerminkan campuran perasaan sedih dan bangga.
Mauresmo Hinoke sendiri sebelumnya diharapkan dapat mengikuti jejak kedua rekannya dalam menjadi bagian dari tim nasional. Ia menjadi salah satu kandidat pemain naturalisasi dan turut berlatih di bawah pelatih Indra Sjafri dalam ajang Toulon Cup 2024. Bersama Dion Markx dan Tim Geypens, Mauresmo menunjukkan potensi besar sebagai penyerang yang lemah gemulai namun cerdas. Salah satu momen pertandingannya melawan Timnas Jepang U-20, di mana ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia, menjadi sorotan yang menunjukkan kemampuannya.
Namun, perjalanan Mauresmo untuk mendapatkan paspor Indonesia terhenti karena adanya regulasi FIFA yang membatasi kepindahan federasi untuk pemain dengan garis keturunan yang tidak maksimal dari kakeknya. Hal ini membuatnya gagal untuk melanjutkan proses naturalisasi, meskipun ia memiliki darah Indonesia dari sang buyut.
Sementara itu, Dion Markx dan Tim Geypens kini menghadapi tantangan baru meskipun telah resmi menjadi WNI. Mereka tidak akan dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 karena batas waktu pendaftaran pemain yang sudah terlewat. Ajang yang akan berlangsung di China mulai 12 Februari hingga 1 Maret 2025 ini menjadi momen penting bagi Timnas U-20. Jika mereka berhasil lolos ke semifinal, peluang untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 akan terbuka, dan di sinilah markas bagi kontribusi Dion dan Geypens diharapkan.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai situasi terkini di tim nasional, berikut adalah beberapa poin penting:
- Naturaliasi Pemain: Dion Markx dan Tim Geypens telah resmi menjadi WNI dan siap berkontribusi bagi Timnas Indonesia di level yang lebih tinggi.
- Mauresmo Hinoke: Terganjal regulasi FIFA, ia tidak dapat melanjutkan proses naturalisasi walaupun telah menunjukkan performa yang solid di laga-laga sebelumnya.
- Peluang di Piala Asia U-20: Meskipun dinaturalisasi, Dion dan Geypens tidak akan tampil di Piala Asia U-20, karena pendaftaran sudah ditutup.
- Fokus ke Masa Depan: Timnas U-20 tetap memiliki potensi untuk berlaga di Piala Dunia U-20 jika berhasil mencapai semifinal Piala Asia.
- Tantangan Lain: Selain U-20, Dion dan Geypens bisa diandalkan untuk memperkuat Timnas U-23 dan senior di ajang Kualifikasi Piala Asia dan SEA Games mendatang.
Dengan kehadiran Dion Markx dan Tim Geypens, harapan untuk melihat Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di kancah internasional semakin meningkat. Kiprah mereka penting untuk membangun fondasi yang kuat di sepak bola nasional. Mauresmo Hinoke mungkin kehilangan kesempatan untuk bermain di timnas, tetapi dirinya tetap menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang berambisi meraih prestasi bagi tanah air.
