Hodak Pantau Bakat Pemain Muda Persib di Timnas U-17

Dua pemain muda yang berasal dari akademi Persib, Nazriel Alfaro dan Rhaka Syafaka Bilhuda, telah mengukir prestasi yang menggembirakan dengan bergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-17. Keduanya berperan penting dalam membawa tim meraih tempat di perempat final Piala Asia U-17 2025, yang otomatis meloloskan mereka ke Piala Dunia U-17 2025 mendatang. Keberhasilan ini menggambarkan potensi besar yang dimiliki oleh pemain-pemain muda Indonesia, terutama dari akademi klub sepak bola terkenal seperti Persib Bandung.

Nazriel Alfaro, yang mendapatkan kepercayaan sebagai starter dalam dua pertandingan penting, menunjukkan kualitasnya di lapangan. Dalam laga melawan Korea Selatan, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0, sementara di pertandingan lainnya, mereka berhasil mencukur Yaman dengan skor mencolok 4-1. Penampilan gemilang ini tidak luput dari perhatian pelatih Persib, Bojan Hodak, yang menyatakan akan memantau perkembangan kedua pemain tersebut setelah kembali dari pentas Piala Asia.

“Dua pemain ini menunjukkan kemampuan yang baik. Saya belum melihat secara langsung, tetapi ketika mereka kembali, kami akan segera memantau performanya,” ungkap Hodak. Harapannya adalah kedua pemain ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim senior Persib. Seiring dengan keduanya yang kini berkarier di tingkat internasional, Hodak mempertimbangkan untuk mengajak mereka berlatih bersama tim senior Persib, tergantung pada kemampuan adaptasi yang ditunjukkan oleh Nazriel dan Rhaka.

Selain itu, pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, juga memberikan perhatian khusus kepada Rhaka, yang berposisi sebagai penjaga gawang. Passos percaya bahwa pengalaman berharga yang didapat Rhaka selama menjalani pelatihan dan pertandingan dengan Timnas U-17 akan sangat berpengaruh pada perkembangan kariernya di masa depan. “Rhaka memiliki masa depan yang cerah, dan saya senang dia bisa bergabung dengan tim nasional U-17,” jelas Passos.

Dia juga berharap Rhaka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memberikan penampilan terbaiknya di level internasional. “Ini adalah momen yang sangat penting bagi karirnya. Saya doakan yang terbaik untuknya, semoga dia bisa beruntung dan berkontribusi untuk tim nasional,” tambah Passos.

Proses pemantauan dan dukungan yang diberikan oleh pelatih Persib menandakan komitmen klub dalam mengembangkan potensi pemain-pemain muda yang ada di akademi. Dengan adanya langkah ini, diharapkan para pemain dapat beradaptasi dengan cepat ke level yang lebih tinggi dan memperkuat tim di masa depan. Pelatihan di tim senior juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Nazriel dan Rhaka, yang kini sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Penting bagi setiap klub untuk memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan pemain mudanya, apalagi di tingkat yang lebih kompetitif seperti Piala Dunia U-17. Keberhasilan Nazriel dan Rhaka merupakan bukti bahwa investasi dalam pengembangan akademi menunjukkan hasil yang menjanjikan. Pemain muda yang mendapatkan pengalaman di level internasional tidak hanya akan membawa pulang pelajaran berharga, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di klub dan tim nasional.

Dengan keduanya yang kembali ke Persib setelah mengikuti Piala Asia U-17, klub akan memiliki kesempatan untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim dan memanfaatkan pengalaman yang mereka dapatkan. Ini bisa menjadi langkah strategis bagi Persib, yang terus berupaya membangun tim yang kompetitif dengan memanfaatkan talenta lokal yang ada. Ke depan, perhatian terhadap pemain muda seperti Nazriel dan Rhaka diharapkan dapat menghasilkan banyak bintang baru yang akan berkontribusi pada prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Berita Terkait

Back to top button