
Honor 200 Pro resmi diluncurkan di Indonesia pada akhir Februari 2025, dan ponsel ini kini bersaing ketat dengan iQOO 13 yang sudah hadir lebih dulu sejak November 2024. Kedua smartphone ini menargetkan segmen pasar yang sama, yaitu kelas medium premium, namun menawarkan keunggulan yang berbeda. Honor 200 Pro lebih mengedepankan sektor kamera, sedangkan iQOO 13 fokus pada performa gaming. Mari kita bandingkan spesifikasi dan keunggulan kedua ponsel ini untuk membantu Anda menentukan pilihan.
Desain menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian dari kedua ponsel. Honor 200 Pro tampil mencolok dengan modul kamera besar dan desain unik, serta sudah mengantongi sertifikasi IP65, yang menjadikannya tahan terhadap debu dan cipratan air. Meskipun desainnya menarik, bodi yang licin dengan rangka mengilap dapat membuatnya terasa kurang nyaman di tangan. Untungnya, Honor menyertakan casing dalam paket penjualannya.
Di sisi lain, iQOO 13 mempertahankan desain khas flagship dengan material premium. Ponsel ini dilapisi kaca Schott Xensation Alpha dan memiliki finishing matte seperti satin di bagian belakang. Rangkanya terbuat dari aluminium dengan sisi yang mengilap dan datar, serta mengantongi sertifikasi IP68/IP69, membuatnya lebih tahan terhadap air dibandingkan Honor 200 Pro.
Dalam hal layar, iQOO 13 keluar sebagai pemenang. Ditenagai layar AMOLED 6,82 inci dengan resolusi 1440 x 3168 piksel dan refresh rate dinamis 1-144Hz, layar ini juga mendukung HDR10+ dengan kecerahan puncak mencapai 4.500 nits. Bezel super tipis yang dimilikinya menambah daya tarik visual. Sementara itu, Honor 200 Pro mengusung panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1224 x 2700 piksel, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 4.000 nits. Meskipun layar Honor 200 Pro tetap nyaman untuk penggunaan multimedia dan gaming, iQOO 13 memiliki keunggulan yang lebih jelas di sektor ini.
Dari segi baterai, iQOO 13 juga menunjukkan keunggulan. Dengan kapasitas baterai 6.150 mAh, ponsel ini mampu bertahan hingga 19 jam untuk menonton video dan 92 jam mendengarkan musik. Dalam penggunaan gaming berat, daya tahan baterai mencapai sekitar 6 jam. Honor 200 Pro, di sisi lain, dibekali baterai 5.200 mAh, yang dapat bertahan sekitar 13 jam untuk streaming video dan 7 jam untuk gaming menengah. Kelebihan Honor 200 Pro terletak pada dukungan pengisian daya nirkabel 66W, sedangkan iQOO 13 hanya menggunakan pengisian kabel, namun ia unggul dalam kecepatan pengisian daya dengan teknologi fast charging 120W.
Performa juga menjadi elemen penting yang membedakan kedua ponsel ini. iQOO 13 dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite, yang merupakan prosesor Android terkencang saat ini dengan skor AnTuTu 10 mencapai 2,7 juta poin. Dengan dukungan chip Supercomputing Q2, ponsel ini meningkatkan pengalaman gaming dan mengoptimalkan konsumsi daya. Sebaliknya, Honor 200 Pro menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 3, yang meskipun memiliki performa masih bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari dan gaming ringan, skornya di AnTuTu hanya mencapai kisaran 1,2 juta poin.
Sebagai tambahan, bagi para pengguna yang menginginkan pengalaman fotografi yang baik, Honor 200 Pro sangat unggul dalam hal ini. Dengan kamera yang dioptimalkan untuk pengambilan gambar, terutama foto portrait, pengguna dapat menghasilkan gambar yang lebih menarik.
Mengingat perbandingan ini, jika Anda lebih mengutamakan performa terbaik untuk gaming dan layar dengan kualitas premium, iQOO 13 menjadi pilihan yang lebih tepat. Sebaliknya, jika Anda mencari ponsel dengan kemampuan fotografi yang baik dan dukungan pengisian daya nirkabel, Honor 200 Pro menawarkan alternatif yang menarik. Kini, pilihan di tangan Anda—Mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda?