![HPN 2025: Saatnya Bersatu Hadapi Disrupsi Digital!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/HPN-2025-Saatnya-Bersatu-Hadapi-Disrupsi-Digital.webp.webp)
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan menjadi titik tolak yang penting dalam mempersatukan seluruh elemen pers di Indonesia untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ditimbulkan oleh disrupsi digital. Menurutnya, pertemuan ini sangat strategis dalam memperkuat kolaborasi antarpihak terkait, termasuk pemerintah, media, dan masyarakat.
Nezar Patria menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi telah memberi pengaruh besar terhadap industri media. Dengan munculnya berbagai platform digital, media arus utama semakin tertekan, sehingga perlu ada upaya bersama untuk menciptakan ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan media sebagai prioritas utama. "Hari Pers Nasional menjadi momen yang tepat bagi seluruh ekosistem pers nasional untuk meningkatkan kolaborasi dalam mengatasi ancaman sekaligus memanfaatkan peluang dari perubahan digital," tutur Nezar yang dikutip dari Antara.
Dalam konteks HPN 2025, Nezar Patria juga menyoroti berbagai ancaman yang muncul akibat disrupsi digital. Misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, serta maraknya konten negatif seperti judi daring dan penipuan digital, menjadi perhatian serius. Sebagai langkah pencegahan, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi penyebaran konten negatif tersebut. "Kami berharap media nasional tetap berkomitmen dalam memerangi disinformasi dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah serta masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut," tegasnya.
Peran pers, lanjut Nezar, sangat vital dalam menjaga demokrasi di era digital. Dalam kondisi ini, media diharapkan mampu berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang sehat antara publik, pemerintah, dan sektor bisnis. Hal ini penting untuk menciptakan dialog yang konstruktif serta mendorong inovasi dalam ruang publik. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi media dalam menyampaikan berita tentang perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah secara jujur dan objektif.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian Nezar Patria dalam HPN 2025:
Kolaborasi: Pentingnya kerjasama antar elemen pers dan pemerintah untuk menghadapi disrupsi digital.
Tantangan Digital: Munculnya konten negatif, termasuk misinformasi dan malinformasi, yang membutuhkan penanganan serius.
Peran Pers: Media harus menjadi penghubung yang sehat untuk dialog antara masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis.
Dukungan Pemerintah: Komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri media yang sehat dan berkelanjutan.
- Acara Puncak: HPN 2025 akan diadakan di Kalimantan Selatan dan dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri dan pejabat negara.
HPN 2025 diharapkan menjadi momen yang tidak hanya merayakan keberadaan media, tetapi juga mendorong langkah konkret dalam menghadapi disrupsi digital yang semakin kompleks. Sebagai wadah informasi, media diharapkan mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan, menjaga kepercayaan publik, serta berkontribusi positif terhadap masyarakat. Dalam menghadapi tantangan global ini, pers diharapkan tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.