Hiburan

Ibu Barbie Hsu Ungkap Permintaan Terakhir Putrinya Sebelum Meninggal

Kabar duka tentang meninggalnya aktris ternama Taiwan, Barbie Hsu, pada 3 Februari 2025, masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan penggemarnya. Barbie yang terkenal lewat perannya sebagai Shancai dalam drama "Meteor Garden" dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi flu yang berkembang menjadi pneumonia saat berlibur di Jepang. Ibunya, Huang Chun-mei, terus mengungkapkan rasa kesedihan dan harapan terakhir Barbie sebelum kepergiannya.

Keluarga Barbie segera terbang ke Jepang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang putri. Huang Chun-mei, yang tidak kuasa menahan air mata, hadir di samping jenazah Barbie dan mengatakan bahwa mereka sangat terpukul atas kehilangan ini. "Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi kami, dan kami merasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa Barbie telah tiada," ungkapnya dengan suara bergetar.

Dalam kesempatan tersebut, Huang juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan kepada keluarga mereka dalam masa sulit ini. Dia meminta pengertian dari media dan masyarakat, menyatakan, "Kami memohon maaf karena belum bisa merespons panggilan dari media, rekan kerja, maupun teman-teman."

Huang kemudian mengungkapkan permintaan terakhir Barbie yang sangat istimewa. Sang aktris meminta agar pemakamannya tidak dihadiri oleh banyak orang. Huang menyebut bahwa Barbie selalu menyukai kedamaian dan tidak suka diikuti. "Dia tidak pernah menyampaikan hal ini secara terbuka. Sebagai ibunya, saya sangat mengerti keinginannya," ujar Huang.

Ia berharap semua orang bisa memahami dan membantu memenuhi keinginan putrinya tersebut demi menghormati mendiang. Hal ini ditekankan Huang saat memberikan permohonan untuk tidak mendatangi bandara, lokasi pemakaman, atau tempat kremasi saat keluarga membawa pulang abu Barbie ke Taiwan.

Barbie Hsu berangkat ke Jepang pada 29 Januari 2025, dalam kondisi kurang sehat. Setelah mengunjungi sumber air panas, Shawn cendekian kesehatan Barbie tidak kunjung membaik, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit di Hakone pada 31 Januari. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Tokyo, namun sayangnya, pada 2 Februari 2025, Barbie dinyatakan meninggal.

Berikut beberapa fakta tentang situasi yang mengelilingi kepergian Barbie Hsu:

  1. Meninggal Karena Pneumonia: Barbie meninggal dunia setelah mengalami komplikasi dari infeksi flu yang dideritanya.
  2. Kedatangan Keluarga: Keluarga Barbie segera terbang ke Jepang untuk memberikan penghormatan terakhir dan menjalani prosedur hukum untuk membawa pulang jenazahnya.
  3. Permintaan Terakhir: Huang Chun-mei mengungkapkan bahwa putsinya hanya ingin keluarga dan orang-orang terdekat yang hadir di pemakamannya.
  4. Kondisi Kesehatan: Barbie terbang ke Jepang dalam keadaan kurang sehat dan tidak mendapat perawatan yang memadai hingga kondisi kesehatan memburuk.
  5. Dukungan Penggemar: Masyarakat dan penggemar Barbie Hsu terus memberikan dukungan moral kepada keluarga dalam menghadapi duka yang mendalam ini.

Walaupun saat ini keluarga masih dalam fase berkabung, mereka berharap agar semua pihak bisa memberikan ruang dan pengertian selama masa-masa sulit ini. Dengan langkah ini, mereka berusaha untuk menghormati keinginan putri tercintanya dan mendoakan agar Barbie Hsu beristirahat dengan tenang. Puisi kepergian Barbie ini tentu meninggalkan kenangan mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya sebagai seorang aktris yang berbakat dan sekali lagi menegaskan pentingnya memenuhi harapan sang aktris di saat terakhir.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button