
Sebuah insiden mengejutkan mengguncang keluarga di distrik Aligarh, India, menjelang pernikahan yang diharapkan dengan penuh suka cita. Hanya sepuluh hari sebelum tanggal pernikahan, seorang ibu bernama Anita dilaporkan kabur bersama calon suami putrinya, Rahul, mengubah momen bahagia menjadi tragedi keluarga. Kejadian ini tidak hanya mengejutkan namun juga memberikan dampak finansial yang besar bagi keluarga calon pengantin wanita, Shivani.
Pernikahan yang semula direncanakan berlangsung pada 16 April mendatang kini dibayangi oleh rasa kecewa dan kehilangan, setelah Anita melarikan diri pada 6 April. Dalam kaburannya, ia diduga membawa uang tunai sebesar Rs 3,5 lakh, setara dengan sekitar Rp 68 juta, serta perhiasan bernilai lebih dari Rs 5 lakh, atau sekitar Rp 97 juta yang disimpan di rumah. Situasi ini hancur lebur ketika Shivani, yang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk hari bahagianya, mendapati calonnya berselingkuh dengan ibunya sendiri.
Shivani mengungkapkan rasa sakitnya, “Saya benar-benar hancur. Pernikahan saya sudah direncanakan, undangan sudah dibagikan. Namun, ibu saya justru kabur dengan pria yang seharusnya menjadi suami saya.” Selain kecemasan dan kepedihan yang dialaminya, Shivani juga berharap agar uang dan perhiasan yang dibawa oleh ibunya dikembalikan. Dia menyatakan bahwa dia sempat merasakan adanya kejanggalan, karena kedekatan antara ibunya dan Rahul mulai terasa mencurigakan. Keduanya diketahui berkomunikasi intensif, bahkan berbicara hingga 22 jam dalam sehari selama beberapa bulan terakhir.
Ayah Shivani, Jitendra Kumar, yang menjalani bisnis di Bengaluru, mengaku curiga namun memilih untuk tidak menindaklanjuti desas-desus tentang hubungan dua orang terdekatnya. “Saya memang curiga sejak awal, tapi saya pikir itu hanya salah paham. Saya tidak ingin merusak kebahagiaan putri saya yang sudah menantikan pernikahannya,” ungkapnya dengan nada pahit. Kini, Jitendra merasa sangat berduka setelah kehilangan baik istri maupun uang serta perhiasan milik keluarganya.
Setelah berusaha menghubungi Anita dan Rahul, Jitendra malah menerima jawaban yang menyakitkan. Dalam salah satu percakapan terakhir, Rahul menyalahkan Jitendra atas masalah pernikahan mereka selama 20 tahun dan meminta Jitendra untuk melupakan istrinya. Langkah terakhir yang diambil Jitendra adalah melaporkan istrinya sebagai orang hilang ke polisi Madrak. Polisi telah mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima dan penyelidikan sedang berlangsung, sementara keluarga Shivani berharap agar kerugian finansial yang mereka alami dapat dipulihkan.
Kisah mengejutkan ini mengingatkan masyarakat luas pada kasus Norma Risma dari Indonesia, yang juga mengalami pengkhianatan mendalam oleh orang terdekatnya. Norma Risma, seorang wanita yang berasal dari Serang, Banten, menjadi sorotan nasional pada tahun 2022. Ia menceraikan suaminya setelah menemukan bahwa suami dan ibunya terlibat dalam perselingkuhan. Keduanya, yang seharusnya menjadi sosok paling dekat dan mendukungnya, justru berkhianat di saat yang paling menyakitkan.
Kisah Shivani dan Norma Risma menggambarkan betapa mendalamnya dampak dari pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat. Tidak hanya mengakibatkan luka emosional yang berat, tetapi juga membawa dampak finansial yang tidak bisa dianggap remeh. Dalam dunia yang tampaknya sering menyajikan kebahagiaan, terdapat realita pahit yang harus dihadapi beberapa individu akibat hubungan yang rusak. Kini, keluarga Shivani dan masyarakat umum menantikan kejelasan serta penyelesaian dari kasus yang penuh dengan dramatisme ini.