Dunia

Identitas 3 Tentara AS Kru Helikopter Black Hawk yang Tabrakan

Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah mengungkap identitas tiga tentara yang menjadi kru helikopter Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan tragis dengan pesawat American Airlines di atas Washington DC. Kejadian yang berlangsung pada Rabu malam lalu ini menyebabkan total 67 orang kehilangan nyawa, termasuk ketiga tentara yang terlibat.

Ketiga tentara tersebut adalah Kapten Rebecca M. Lobach, seorang prajurit wanita berusia 28 tahun yang berasal dari Durham, Carolina Utara; serta dua Kepala Perwira, Ryan Austin O’Hara dan Andrew Eaves, keduanya berasal dari Georgia. Kapten Lobach telah bertugas di Angkatan Darat sejak Juli 2019 dan memiliki lebih dari 450 jam waktu terbang. Dia menjabat di Batalyon Penerbangan ke-12 yang berlokasi di Fort Belvoir, Virginia.

Penyebab tabrakan mengerikan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Tabrakan terjadi ketika helikopter Black Hawk dan pesawat American Airlines, yang beroperasi sebagai American Eagle 5432, berada di udara dekat Bandara Nasional Ronald Reagan. Pesawat tersebut membawa sebanyak 64 orang yang terdiri dari 60 penumpang dan empat awak. Setelah kejadian, pesawat tersebut terbelah dua dan meledak sebelum jatuh ke Sungai Potomac, sementara helikopter Black Hawk juga jatuh di lokasi yang sama. Meski demikian, banyak komponen helikopter tetap utuh setelah kecelakaan.

Angkatan Darat AS sebelumnya telah menolak untuk mengungkap identitas Kapten Lobach atas permintaan keluarganya. Namun, mereka akhirnya merilis pernyataan yang menggambarkan sosoknya. “Kami sangat terpukul atas kehilangan Rebecca yang kami cintai. Dia adalah bintang yang cemerlang dalam hidup kami,” ungkap keluarganya. Dalam pernyataan tersebut, mereka menggambarkan Rebecca sebagai sosok yang tak hanya seorang prajurit, tetapi juga putri, saudara perempuan, pasangan, dan teman yang mencintai dan dicintai.

Sementara itu, Ryan O’Hara, salah satu Kepala Perwira, diidentifikasi oleh Korps Pelatihan Perwira Cadangan Junior Georgia (JROTC) sebagai korban dalam tabrakan ini. Melalui akun resmi mereka, Parkview High School Marine Corps JROTC menyatakan, “Dengan berat hati kami mengumumkan meninggalnya salah satu dari kami. Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga O’Hara.”

Adapun, informasi mengenai Andrew Eaves juga diumumkan oleh istrinya, Carrie Eaves, yang meminta dukungan doa dari keluarganya dan untuk semua keluarga lain yang sedang berduka di tengah tragedi ini.

Pengacara untuk Kota Washington DC menyatakan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dengan harapan menemukan semua jenazah korban. Hingga saat ini, pihak berwenang telah berhasil menemukan 42 jenazah, dengan 38 di antaranya telah diidentifikasi oleh Kantor Kepala Pemeriksa Medis. Pengawasan terhadap lokasi kejadian terus dilakukan, dan kotak hitam untuk kedua penerbangan telah ditemukan sebagai bagian dari upaya untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

Pihak berwenang berharap untuk memberikan identifikasi lengkap terhadap seluruh korban dan meminta masyarakat untuk tetap menghormati privasi para keluarga yang berduka. Dalam tragedi nasional ini, para keluarga tidak hanya kehilangan anggota keluarga, tetapi juga orang-orang terkasih yang telah memberikan kontribusi besar sebagai prajurit dan rekan sejawat mereka. Upaya pemulihan di lokasi kejadian diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sementara investigasi atas insiden ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mencegah terulangnya peristiwa serupa di kemudian hari.

Guntur Wibowo adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button