Juventus, klub sepak bola terkemuka dari Italia, tengah mempersiapkan langkah penting di musim ini dengan penunjukan Igor Tudor sebagai pelatih baru. Tudor akan menggantikan Thiago Motta setelah serangkaian hasil buruk yang dialami tim, termasuk kekalahan telak pada dua pertandingan beruntun di Serie A. Dalam pertemuan terakhir, Juventus dihajar oleh Fiorentina dengan skor 0-4, dan diikuti dengan kekalahan dari Atalanta dengan skor 0-3.
Usaha Juventus untuk menemukan pelatih baru ini semakin mendesak setelah hasil buruk tersebut. Konfirmasi mengenai Tudor sebagai calon pelatih baru dibenarkan oleh Fabrizio Romano, seorang pakar transfer terkenal Italia, melalui akun Instagram-nya. Romano mengungkapkan bahwa Tudor akan dikontrak untuk jangka pendek hingga Juni, dengan opsi perpanjangan kontrak sampai Juni 2026. Ini menunjukkan keinginan Juventus untuk memberikan kesempatan kepada Tudor untuk mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan.
Proses pemecatan Thiago Motta telah dimulai, dan keputusan resmi Juventus untuk memecatnya dijadwalkan setelah Tudor menyepakati kontrak. Penandatanganan kontrak dinyatakan akan dilaksanakan segera setelah pemberitahuan resmi mengenai pemecatan Motta disampaikan. Igor Tudor sudah menjadi kandidat utama untuk posisi ini sejak beberapa waktu lalu, dan kini pihak klub tampak serius dalam upaya perbaikan tim.
Tudor bukanlah sosok asing bagi Juventus. Dia adalah mantan pemain legendaris yang membela Si Nyonya Tua dari tahun 1998 hingga 2007. Selama karirnya di Juventus, dia berhasil mengantarkan klub meraih dua gelar Serie A, dan kini, setelah pensiun, ia beralih ke dunia kepelatihan. Pendalaman kariernya di bidang manajerial telah membawanya untuk menangani beberapa klub, termasuk Hajduk Split, dimana ia berhasil meraih prestasi dengan memenangkan Piala Kroasia pada tahun 2012-2013.
Sejak meninggalkan posisi terakhirnya di Lazio, Tudor telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Italia. Keberadaannya kembali ke Juventus menjadi sorotan, di tengah harapan untuk membangkitkan tim yang saat ini terpuruk. Para penggemar dan media akan menantikan bagaimana Tudor mampu membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A.
Sebagai langkah untuk merangkul kembali para penggemar dan menciptakan kebangkitan performa tim, pelantikan Tudor diharapkan dapat mendatangkan pergeseran positif di dalam skuad Juventus. Banyak yang percaya bahwa pengalaman dan pemahaman mendalam Tudor tentang tim akan menjadi aset berharga dalam proses rehabilitasi tim di sisa musim ini.
Tudor dihadapkan pada tantangan besar, mengingat Juventus memiliki sejarah yang kaya dan ekspektasi yang tinggi. Liga Italia yang sangat kompetitif membutuhkan strategi dan pelatihan yang mendalam agar tim dapat bersaing dengan klub-klub besar lain seperti Inter Milan dan AC Milan. Dengan pengalaman di berbagai klub Eropa, diharapkan Tudor dapat membawa pendekatan baru yang segar bagi Juventus.
Dalam momen-momen mendatang, keputusan Juventus untuk menggunakan Tudor sebagai pelatih baru bisa jadi menjadi faktor penentu dalam menentukan arah masa depan klub. Kebangkitan Juventus di kancah Serie A sangat bergantung pada kemampuan Tudor untuk menemukan formasi dan strategi yang tepat, serta membangkitkan semangat para pemain. Saat ini, semua mata tertuju pada Tudor, menantikan langkah pertamanya sebagai pelatih Juventus dan dampak yang akan ditimbulkannya ke dalam tim.
