Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, tepatnya Senin (3/3/2025), menunjukkan performa positif dengan dibuka di zona hijau. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG terpantau naik ke level 6.369, mengalami peningkatan dari penutupan hari perdagangan sebelumnya yang berada di level 6.270. Keberhasilan IHSG untuk menguat pada awal pekan ini patut dicermati oleh investor dan pelaku pasar.
Dalam pergerakannya, pada pukul 09.03 WIB, IHSG kembali melanjutkan momentum positif dengan mencatat kenaikan sebesar 95,64 poin atau setara dengan 1,53 persen, yang membawa indeks ke level 6.366. Volume perdagangan saham menjadi indikator penting dalam penguatan indeks hari ini, di mana sebanyak 1,11 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,03 triliun, dan telah terjadi transaksi sebanyak 57.374 kali.
Berbagai sektor di pasar saham menunjukkan kinerja yang positif, yang berkontribusi pada penguatan IHSG. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan kenaikan 1,67 persen, diikuti oleh sektor keuangan yang naik sebesar 1,56 persen. Beberapa sektor lain juga menunjukkan performa yang baik, sebagai berikut:
– Sektor bahan baku naik 1,59 persen
– Sektor non siklikal naik 1,33 persen
– Sektor energi naik 1,22 persen
– Sektor kesehatan naik 1,13 persen
– Sektor properti naik 0,98 persen
– Sektor siklikal naik 0,93 persen
– Sektor teknologi naik 0,85 persen
– Sektor industri naik 0,38 persen
– Sektor transportasi naik 0,23 persen
Sementara itu, pengamatan terhadap saham-saham yang menjadi top gainers juga menarik untuk dicermati. Di antara saham-saham tersebut, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) mencatat kenaikan tertinggi dengan lonjakan mencapai 16,67 persen ke level Rp119. Tak kalah menarik, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 14,61 persen menjadi Rp102, serta PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang naik 10,43 persen ke level Rp254.
Namun, di sisi lain, tidak semua saham bergerak positif. Beberapa saham justru mengalami penurunan dan menjadi top losers di pasar. PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) menjadi saham dengan penurunan terbesar, anjlok sebanyak 24,85 persen hingga ke level Rp248. Disusul oleh PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yang mengalami penurunan 9,46 persen ke level Rp67, serta PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang menyusut 7,98 persen ke level Rp1.210.
Momen menguatnya IHSG di awal pekan ini memberikan harapan bagi investor, di tengah dinamika pasar yang terus berubah. Para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap sektor-sektor yang menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut.
Dengan semakin banyaknya aktivitas perdagangan yang terjadi, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi yang mungkin terjadi dan mengikuti berita serta tren terkini. Akhir pekan ini akan menjadi waktu yang krusial untuk menilai arah pergerakan IHSG selanjutnya, serta mempertimbangkan keputusan investasi yang bijak berdasarkan informasi yang ada.