IHSG Diprediksi Menguat: 5 Rekomendasi Saham Cuan dari Analis!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada sesi perdagangan hari ini, Kamis, 6 Maret 2025. Pada posisi terakhir, IHSG tercatat menguat 2,37 persen menjadi 6.531,39. Prediksi ini datang di tengah kekhawatiran akan potensi koreksi yang mungkin terjadi, mengingat dinamika pasar yang terus berubah.

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyatakan bahwa IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatan menuju area 6.682-6.772, asalkan indeks mampu bertahan di atas level support 6.293. "Jika IHSG bergerak di bawah level tersebut, maka skenario penurunan dapat terjadi," ungkapnya dalam riset yang dikeluarkannya. Titik support yang perlu diperhatikan berada di level 6.441, 6.293, 6.226, dan 6.124, sedangkan titik resistance berada di angka 6.593, 6.682, 6.772, dan 6.912.

Dalam konteks ini, penting bagi investor untuk mencari peluang di pasar saham. Berikut adalah lima rekomendasi saham yang dianggap potensial dapat memberikan keuntungan, seperti yang disampaikan oleh Ivan:

  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

    • Rekomendasi: Buy on Weakness
    • Area beli: 1.430-1.490
    • Target harga: 1.650
  2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Area beli: 2.410-2.510
    • Target harga: 3.099
  3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

    • Rekomendasi: Hold
    • Target harga: 1.645
  4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Area beli: 2.400-2.450
    • Target harga: 2.610
  5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Area beli: 860-940
    • Target harga: 1.185

Dengan rekomendasi ini, Ivan mengajak investor untuk mencermati lebih dekat pergerakan saham-saham ini, mengingat bahwa minat investasi dapat berfluktuasi sewaktu-waktu. Penting untuk mempertimbangkan analisis yang lebih mendalam dan memantau perkembangan pasar secara bijaksana.

Selain itu, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menyatakan ketidakkhawatirannya terhadap fluktuasi IHSG saat ini. Dalam pandangannya, volatilitas pasar adalah bagian dari dinamika investasi yang wajar, dan menganggap bahwa pelaku pasar harus tetap optimistis dalam menghadapi berbagai tantangan.

Kehati-hatian tetap perlu dilakukan dalam berinvestasi di pasar saham. Sementara IHSG menunjukkan indikasi penguatan, gejolak pasar global dan kondisi ekonomi domestik juga harus menjadi pertimbangan utama. Investor diingatkan untuk selalu memperbarui informasi dan melibatkan analisa sebelum membuat keputusan investasi.

Satu hal yang pasti, tren positif IHSG ini dapat menjadi sinyal untuk mengoptimalkan strategi investasi, terutama bagi mereka yang mementingkan portofolio jangka panjang dan ingin mencari peluang dari saham-saham yang diprediksi mampu memberikan cuan. Kembangkan pengetahuan investasi Anda dan tetap pantau perkembangan pasar untuk memanfaatkan momentum yang ada.

Berita Terkait

Back to top button