IHSG Ditutup Menguat 119 Poin: 4 Saham Ini Cetak Lonjakan Pesat!

Jakarta, Podme.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan hari Rabu, 12 Maret 2025, dengan kenaikan 1,82 persen atau 119,19 poin. Penutupan IHSG di angka 6.665 ini menandakan kebangkitan setelah sebelumnya mengalami beberapa tekanan. Hal ini menunjukkan optimisme pasar di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Berdasarkan analisis dari Phintraco Sekuritas, IHSG bergerak dalam kisaran antara 6.566 hingga 6.665 sepanjang hari tersebut, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 9,75 triliun. Kenaikan indeks ini didorong oleh performa positif dari hampir semua sektor saham, dengan sektor teknologi memimpin dengan lonjakan mencapai 5,51 persen. Sektor lain yang turut berkontribusi termasuk consumer non-primer yang menguat 1,30 persen, dan sektor keuangan yang ditutup naik sebesar 1,12 persen. Sementara itu, sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang mengalami penurunan, tertekan 0,78 persen.

Lonjakan IHSG ini memunculkan beberapa saham yang mencetak performa mengesankan. Empat saham berikut ini patut dicermati karena mencatatkan kenaikan pesat:

  1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
    Saham MAPI melesat 6,48 persen atau setara dengan 95 poin, ditutup di level 1.560. Sentimen positif di pasar dipicu oleh harapan peningkatan konsumsi masyarakat seiring datangnya bulan Ramadhan, yang biasanya meningkatkan penjualan bagi perusahaan.

  2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
    Saham AKRA mengalami lonjakan 1,95 persen atau 25 poin, mencapai harga 1.305. Kinerja positif perusahaan didorong oleh isu hukum yang melibatkan salah satu kontributor yang mendorong masyarakat untuk lebih memilih membeli produk BBM dari SPBU milik AKRA.

  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
    Saham BBNI juga melanjutkan tren positif dengan peningkatan 1,80 persen atau 80 poin, mengakhiri perdagangan di posisi 4.530. Kenaikan ini didasarkan pada laporan kinerja keuangan yang solid, dengan laba bersih Januari 2025 mencapai Rp 1,6 triliun, mencatatkan pertumbuhan sebesar 16,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya, serta 9,7 persen pada basis tahunan. Rencana buyback dan pembagian dividen juga menambah daya tarik saham BBNI di mata investor.

  4. PT Astra International Tbk (ASII)
    Saham ASII mencatatkan peningkatan tipis sebesar 0,21 persen dan ditutup di level 4.810 setelah sempat mencatatkan kenaikan lebih tinggi. Rencana pembagian dividen sebesar Rp 308 per saham dari laba tahun 2024 yang akan dibahas pada RUPS mendatang menjadi faktor pendorong bagi optimisme investor terhadap saham ini.

Dari data tersebut, jelas terlihat bahwa penguatan IHSG hari ini begitu mengesankan, dan investor tampaknya optimis mengenai prospek ke depan. Lonjakan yang terjadi di hampir seluruh sektor memberikan sinyal positif tentang pulihnya kepercayaan pasar. Dalam situasi ini, investor disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan dan berita terkini yang dapat memengaruhi dinamika saham di Indonesia.

IHSG yang menguat dengan dukungan dari sektor-sektor vital menciptakan harapan baru bagi investasi di tanah air. Dengan momen memasuki bulan Ramadhan yang berpotensi meningkatkan daya beli konsumen dipadukan dengan performa perusahaan yang solid, instrumen saham tampaknya menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang.

Berita Terkait

Back to top button