Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Lisa Ayu Kusumawati, berhasil melangkah ke perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 setelah meraih kemenangan mengesankan di babak 16 besar. Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2024), mencatatkan skor 21-18 dan 22-20 atas pasangan Inggris, Gregory Mairs dan Jenny Mairs.
Rinov dan Lisa, yang baru dipasangkan setelah Lisa sebelumnya berkolaborasi dengan Rehan Naufal Kusharjanto, mengaku masih banyak melakukan kesalahan di lapangan. Meskipun mampu meraih kemenangan, keduanya merasakan tekanan dari lawan yang terus memburu keunggulan. Setelah melakukan penyesuaian strategi dan bermain lebih tenang, pasangan ini berhasil menjaga momentum dan menutup pertandingan dalam waktu 47 menit.
“Meskipun kami menang, saya merasa masih banyak melakukan kesalahan yang menyulitkan mitra saya. Kami berusaha untuk mengubah strategi dengan lebih tenang, dan itu berhasil membawa kemenangan,” ungkap Lisa usai pertandingan. Kemenangan ini mengantarkan mereka untuk bertemu dengan pemenang pertandingan antara wakil India, Dhruv Kapila dan Tanisha Crasto, melawan pasangan Malaysia, Hoo Pang Ron dan Cheng Su Yin.
Sikap optimis sangat tampak dari keduanya saat menatap babak perempat final. “Kami sangat berharap bisa tampil lebih baik lagi di babak berikutnya. Saya ingin mengurangi kesalahan yang ada,” tambah Lisa. Rinov juga menyebut perlunya adaptasi yang lebih baik antara mereka untuk memperkuat kekompakan di lapangan. “Kami masih perlu penyesuaian. Seiring waktu dan banyaknya pertandingan, kami berharap bisa lebih kompak,” tutur Rinov.
Namun, tidak semua pasangan ganda campuran Indonesia mendapatkan hasil yang memuaskan. Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus mengakui keunggulan lawan mereka dari Malaysia, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei. Jafar/Felisha, yang saat ini menempati peringkat 62 dunia, kalah dengan skor 22-24, 14-21. Felisha menyatakan bahwa mereka banyak mendapat pelajaran dari kekalahan ini dan merasa perlu meningkatkan ketahanan serta pengendalian permainan di level yang lebih tinggi.
“Bermain di turnamen dengan level yang lebih tinggi seperti BWF Super 500 ini sangat mengajarkan kami banyak hal. Kami harus lebih tenang dan tidak terburu-buru ketika bermain,” kata Felisha. Meskipun tersisih, keduanya berkomitmen untuk terus berlatih dan memperbaiki permainan mereka di masa depan.
Dengan kekalahan Jafar/Felisha, kini sektor ganda campuran Indonesia menyisakan pasangan Marwan Faza dan Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang dijadwalkan bertanding melawan pasangan Malaysia lainnya, Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jamie.
Daihatsu Indonesia Masters 2025 menjadi salah satu turnamen yang sangat dinantikan oleh para pecinta bulu tangkis. Dalam turnamen ini, BWF Super 500 menampilkan banyak pemain unggulan dari berbagai negara, membuat persaingan semakin ketat.
Keberhasilan Rinov/Lisa di babak 16 besar menjadi angin segar bagi kontingen tuan rumah, sementara hasil yang didapat Jafar/Felisha menjadi pengingat bagi semua atlet untuk terus berusaha lebih keras. Baik Rinov dan Lisa maupun Jafar dan Felisha sama-sama menunjukkan dedikasi dan semangat untuk berprestasi di panggung internasional. Melihat performa ini, pencinta bulu tangkis Indonesia berharap agar Rinov dan Lisa mampu melanjutkan tren positif mereka menuju babak perempat final dan seterusnya di Indonesia Masters 2025.
