Indonesia U-17 vs Korut U-17: Nova Arianto Tantang Mental Kuat!

Pelatih tim nasional Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan harapannya agar anak asuhnya menunjukkan mental yang kuat dalam menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Utara (Korut) di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (14/4). Pertandingan ini juga menjadi krusial bagi Indonesia yang telah berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 setelah menempati posisi teratas di Grup C.

Dalam sesi latihan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Nova menekankan kepada timnya untuk tidak merasa terintimidasi oleh kualitas tim lawan. Dia menyebutkan bahwa Korut merupakan salah satu tim unggulan dalam turnamen ini yang memiliki kekuatan individu dan etos kerja yang patut diwaspadai. “Korea adalah salah satu tim yang sangat diwaspadai ya, secara kualitas individu, secara etos kerja, secara fisik, secara mental,” ujar Nova.

Nova menambahkan, “Tetapi saya mau pemain saya tidak takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya mempunyai mental yang kuat.” Pelatih berusia 42 tahun ini bertekad agar pemainnya dapat menunjukkan performa maksimal di lapangan, mengingat stakes yang tinggi karena ini merupakan kesempatan untuk berlaga di pentas dunia.

Kondisi fisik dan mental pemain menjadi fokus utama Nova. Meskipun Indonesia memiliki waktu lebih lama untuk beristirahat dibanding Korut, yang baru bertanding pada 11 April, pelatih yang pernah bermain untuk PSIS Semarang dan Persib Bandung itu mengingatkan bahwa pemulihan fisik bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan tim. “Situasinya kan di kompetisi yang seperti ini, kita tidak bisa bergantung pada pemulihan kita yang sangat baik. Tapi bagaimana kita melihat kesiapan mental pemain,” tegasnya.

Daftar pemain yang dibawa Nova juga mencerminkan harapan tinggi untuk tampil optimal. Dia menyadari bahwa timnya masih memiliki celah yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pengambilan keputusan yang tepat di lapangan. “Kita bisa melihat dari prioritas saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan,” imbuhnya. Kesalahan yang dialami saat melawan Afghanistan di babak sebelumnya menjadi pelajaran penting bagi tim.

Nova berharap, dengan waktu yang tersisa, para pemain dapat memperbaiki kesalahan mendasar sebelum menghadapi Korut. Ia mengindikasikan bahwa timnya perlu meningkatkan kemampuan dalam menentukan kapan harus melakukan eksekusi bola, melakukan shooting, dan mengambil keputusan lainnya yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan.

Korut, sebagai peringkat kedua di Grup D, memiliki tantangan tersendiri bagi Indonesia, yang sebelumnya mengalahkan berbagai lawan kuat dalam turnamen ini. Pelatih Nova meyakini bahwa setiap pertandingan di Piala Asia U-17 merupakan ujian berat dan membutuhkan kesiap-siagaan mental yang maksimal.

Penggemar sepak bola Tanah Air tentu berharap agar timnas Indonesia U-17 dapat menampilkan performa terbaik dan melangkah lebih jauh di turnamen ini. Dengan segudang persiapan dan strategi yang matang, harapan mulai tumbuh bahwa Indonesia mampu mengatasi tantangan dari Korut dan mempertahankan cita-cita untuk mencapai prestasi puncak di Piala Dunia mendatang.

Sebagai penutup, semangat dan keberanian menjadi kunci bagi timnas Indonesia U-17. Seperti yang dinyatakan Nova, pemain diharapkan untuk tetap fokus dan berjuang di lapangan, menunjukkan bahwa mereka memiliki mental juara meskipun menghadapi tim-tim unggulan sekaliber Korut. Perjuangan ini bukan hanya untuk tim, tetapi juga untuk mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola internasional.

Berita Terkait

Back to top button