Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, baru-baru ini mengungkapkan alasan menarik di balik keputusan membawa Evandra Florasta, seorang gelandang bertahan berusia 16 tahun, untuk berpartisipasi dalam Piala Asia U-20 2025 mendatang. Evandra, yang sebelumnya belajar di bawah bimbingan Nova Arianto, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong, berhasil mencuri perhatian dan dinilai memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga pantas mendapatkan kesempatan bersaing di level yang lebih tinggi.
Indra Sjafri menyatakan, "Pertama, memang kualitasnya saya anggap bagus." Dengan penilaian tersebut, Evandra berhasil menyingkirkan beberapa nama yang lebih berpengalaman, seperti Arkhan Kaka dan Riski Afrisal, yang sebelumnya sering mengisi susunan pemain tim nasional. Hal ini menunjukkan betapa kompetitifnya seleksi pemain di skuad U-20, di mana kualitas individu menjadi faktor utama penilaian.
Evandra sebelumnya menunjukkan performa impresif bersama Timnas Indonesia U-16, di mana dia berkontribusi untuk membawa tim meraih posisi ketiga pada Piala AFF U-16 2024. Pencapaian ini tentu menjadi pijakan yang kuat bagi Indra Sjafri untuk percaya akan kemampuan Evandra di panggung yang lebih besar. Selain itu, Indra juga menekankan pentingnya regenerasi dalam tim, yang diharapkan dapat membangun fondasi kuat untuk masa depan.
“Yang kedua, ini regenerasi. Karena nantinya Timnas Indonesia U-20 itu dibangun dengan kelahiran 2007. Berarti sekarang kita punya tiga pemain 2007, termasuk Evandra,” jelasnya saat konferensi pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Dengan pendekatan regenerasi seperti ini, Indra berharap Timnas U-20 dapat mempersiapkan pemain-pemain muda yang siap bersaing dan memberikan hasil terbaik di kancah internasional.
Dalam menghadapi Piala Asia U-20 2025, yang akan berlangsung mulai 12 Februari hingga 1 Maret mendatang, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indra Sjafri telah menargetkan timnya untuk dapat lolos dari grup ini, dan kehadiran pemain muda seperti Evandra diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mencapai target tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Evandra Florasta menjadi pilihan utama Indra Sjafri:
- Kualitas Teknikal: Indra yakin bahwa Evandra memiliki kemampuan teknik yang baik, yang menjadi salah satu dasar dalam permainan modern.
- Pengalaman Internasional: Meskipun masih muda, Evandra telah memiliki pengalaman bermain di kompetisi junior internasional, yang membantunya beradaptasi di level yang lebih tinggi.
- Potensi Regenerasi Tim: Dengan memasukkan pemain muda, tim dapat melakukan regenerasi yang diperlukan sehingga memiliki masa depan yang lebih cerah.
- Kompetisi Internal: Evandra berhasil menyaingi dan mengalahkan pemain-pemain yang sudah lebih dikenal, menunjukkan daya saing yang tinggi.
- Performa Terkini: Penampilan Evandra di level U-16 yang mengesankan menjadi bukti bahwa dia siap menghadapi tantangan yang lebih besar.
Dengan keputusan ini, Indra Sjafri menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memperkuat tim saat ini, tetapi juga membangun generasi pemain yang akan bertanggung jawab untuk kesuksesan timnas di masa yang akan datang. Penggemar sepak bola Indonesia tentunya berharap agar Evandra dapat memberikan performa terbaiknya di Piala Asia U-20 2025 dan mempersembahkan kebanggaan bagi bangsa.
