Liga Champions Eropa telah memasuki fase penting pada musim ini, dan per 23 Januari, sembilan tim telah dipastikan tersingkir dari kompetisi prestisius ini. Dalam format baru Liga Champions, di mana delapan tim teratas akan langsung melaju ke babak 16 besar, berbagai klub harus berjuang keras untuk mengamankan posisi mereka. Namun, bagi sembilan tim ini, harapan untuk melanjutkan perjalanan mereka di liga telah berakhir.
Daftar tim yang tersingkir meliputi:
- Bologna
- Crvena Zvezda
- Leipzig
- Slovan Bratislava
- Sturm Graz
- Young Boys
- Girona
- Salzburg
- Sparta Praha
Tim-tim ini berjuang di partai ketujuh mereka, tetapi hasil yang diraih tidak memungkinkan mereka untuk meraih poin yang cukup untuk sekadar masuk ke zona playoff atau setidaknya ke babak 16 besar. Sementara itu, dua klub yang telah memastikan tiket mereka ke putaran berikutnya adalah Liverpool dan Barcelona. Liverpool menguasai puncak klasemen dengan catatan mengesankan, meraih tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan dan mengumpulkan total 21 poin. Barcelona juga menunjukkan performa yang solid, mengantongi 18 poin dengan enam kemenangan.
Format baru Liga Champions yang diterapkan tahun ini memberikan tantangan bagi tim-tim untuk bersaing di fase liga. Sembilan tim yang tersingkir ini menjadi contoh betapa ketatnya persaingan dalam turnamen ini. Dalam format yang ada, delapan tim teratas secara otomatis melanjutkan ke babak 16 besar, sementara posisi kesembilan hingga ke-24 akan bertarung di babak playoff.
Kedua tim yang lolos sebagian besar mendapatkan momentum dari performa stabil mereka di fase grup. Hal ini berbeda dengan sembilan tim yang tersingkir, dimana mereka mengalami kesulitan dalam meraih kemenangan. Misalnya, Bologna dan Leipzig, yang diharapkan bisa memberikan kejutan, justru tidak mampu bersaing dengan tim-tim lainnya.
Menjelang akhir babak liga, tim-tim tersebut kini harus merenungkan kinerja mereka di kompetisi ini dan mengalihkan fokus untuk kompetisi domestik. Sementara itu, pelatih dan manajemen tim harus mempertimbangkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan performa di musim mendatang.
Dalam fase grup saat ini, banyak tim masih berjuang untuk memastikan tempat mereka di babak playoff. Tim-tim seperti Arsenal, Aston Villa, dan Atalanta menjadi sorotan karena mereka berada dalam posisi yang cukup baik untuk lolos. Sementara itu, raksasa Eropa lainnya seperti Juventus, Inter Milan, dan Real Madrid juga masih memiliki peluang untuk melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
Pada akhirnya, Liga Champions tetap menjadi ajang di mana tim-tim terkuat dari berbagai liga beradu strategi dan kualitas permainan untuk meraih trofi. Meski sembilan tim sudah tersingkir, sisa kompetisi menawarkan harapan baru bagi tim-tim yang masih bertahan untuk mencapai kesuksesan. Dengan format baru yang diterapkan, rivalitas di antara klub-klub semakin meningkat, menciptakan ketegangan dan drama yang pastinya akan menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kini, seluruh mata akan tertuju pada tim-tim yang berlaga untuk mengamankan posisi mereka dan melanjutkan perjuangan di pentas Liga Champions.
