Ini Dia Manfaat Konsumsi Air Murni Saat Puasa yang Perlu Diketahui!

Sudah sepekan umat Muslim menjalankan ibadah puasa, di mana mereka tidak hanya menahan diri dari makanan tetapi juga dari minuman selama lebih dari 12 jam. Meskipun puasa merupakan kewajiban spiritual, perlu diingat bahwa ada banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari praktik ini. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pentingnya konsumsi air murni saat sahur dan berbuka puasa. Air murni mempunyai peran yang krusial dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama proses detoksifikasi organ-organ vital.

Selama sehari penuh tubuh kehilangan cairan, sehingga kebutuhan hidrasi menjadi sangat penting saat sahur dan berbuka puasa. Menurut Susilo Gunadi, Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, konsumsi air murni dapat membantu ginjal untuk memproses penyaringan darah serta pembuangan racun dari tubuh. "Air murni dapat diserap dengan cepat oleh tubuh, menjadikannya pilihan terbaik untuk detoksifikasi," ungkapnya dalam pernyataan yang diterima oleh Podme.id.

Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi air murni saat menjalankan puasa:

  1. Detoksifikasi Alami: Proses detoksifikasi menjadi lebih efektif dengan mengonsumsi air murni. Air membantu tubuh dalam mengeluarkan racun melalui keringat, urin, dan proses alami lainnya.

  2. Menjaga Keseimbangan Hidrasi: Mengonsumsi air murni secara cukup saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini penting agar setiap organ dapat berfungsi dengan optimal, termasuk ginjal.

  3. Meningkatkan Kinerja Ginjal: Ginjal berperan penting dalam menyaring darah dan membuang limbah. Air murni membantu meningkatkan efisiensi kerja ginjal, terutama selama puasa di mana asupan cairan menjadi terbatas.

  4. Mendukung Sistem Pencernaan: Air murni juga berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan. Dengan melakukan hidrasi yang cukup, risiko sembelit saat puasa dapat diminimalkan.

  5. Membantu Mengontrol Rasa Lapar: Terkadang, dehidrasi dapat disalahartikan sebagai rasa lapar. Dengan meminum air yang cukup, kita bisa mengurangi perasaan lapar dan membantu menjalani puasa dengan lebih nyaman.

Susilo Gunadi juga menekankan pentingnya quantity dalam konsumsi air. Ia merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air murni saat sahur dan berbuka. Ini membantu memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi dengan baik setelah berjam-jam tidak mendapatkan cairan.

Lebih lanjut, Amidis menjadi salah satu produk air murni yang disarankan karena melalui proses pemurnian yang optimal dengan memasaknya pada suhu tinggi di atas 100 derajat Celcius. Proses ini memastikan air terbersih dari mineral, bakteri, dan virus yang berpotensi berbahaya. "Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri secara spiritual tetapi juga dari segi kesehatan dengan cara mengonsumsi air yang baik untuk tubuh," tambahnya.

Air murni yang telah mengalami proses pemurnian yang baik bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk membuang racun dalam tubuh, yang sangat penting saat kita menahan diri untuk tidak makan dan minum selama berpuasa. Masyarakat juga diingatkan agar tetap mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan vitamin untuk mendukung kesehatan selama bulan Ramadan.

Dengan demikian, menjaga asupan air murni saat sahur dan berbuka bukan hanya sekadar anjuran, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan puasa. Selama bulan Ramadan ini, mari kita manfaatkan kesempatan untuk detoksifikasi dan menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button