Teknologi

Intip Strategi Telkom Perkuat Ekosistem AI lewat IndigoHub & IndigoSpace

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui inisiatif IndigoHub dan IndigoSpace, meluncurkan program baru untuk memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang AI sekaligus mempercepat adopsi teknologi tersebut di berbagai sektor industri di tanah air. Upaya ini mencakup pelaksanaan berbagai kegiatan yang berfokus pada pendidikan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Telkom mengidentifikasi beberapa langkah strategis dalam meningkatkan literasi AI melalui berbagai program, di antaranya:

  1. AI Goes to School: Program ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep AI kepada siswa di sekolah, sehingga generasi muda dapat memahami dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dari usia dini.
  2. Tech Talk: Acara diskusi yang mengikutsertakan berbagai ahli untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi AI dan aplikasinya di dunia nyata.
  3. AI Connect: Merupakan jembatan untuk mempertemukan pelaku industri dengan komunitas lokal, membantu mereka dalam memahami potensi dan kemampuan AI.
  4. Workshop dan Diskusi: Kegiatan yang melibatkan pelatihan dan sharing knowledge kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas.

IndigoHub dan IndigoSpace telah dibangun di sembilan kota di seluruh Indonesia, berfungsi sebagai pusat pengembangan AI yang mengedukasi dan memfasilitasi kegiatan inovasi. Hal ini diharapkan dapat mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. Selain itu, Telkom juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta untuk memupuk kolaborasi yang lebih erat dalam ekosistem AI di negara ini.

“Program Indigo merupakan langkah strategis bagi Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam transformasi digital di Indonesia,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom. “Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri serta memberdayakan masyarakat dengan menyiapkan talenta masa depan agar siap bersaing di era kecerdasan buatan.”

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program, beberapa kolaborasi telah dilakukan, seperti dengan BIM University di Denpasar dalam program “AI Goes to School”, yang direncanakan dimulai pada Maret 2025. Selain itu, acara Tech Talk di IndigoHub Jogja yang diadakan bersama Qiscus juga berhasil menarik perhatian mahasiswa dan pelaku industri digital, membahas teknologi AI bernama Agentic RAG.

Acara lain yang menarik perhatian adalah Malang AI Connect, di mana berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk mendiskusikan tantangan dan peluang pengembangan AI di wilayah tersebut. Sementara itu, di Aceh, workshop bertema “Pemanfaatan AI pada Startup dan Business Digital” juga diselenggarakan, yang dihadiri oleh pelaku usaha tradisional dan digital yang ingin memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Telkom berkomitmen untuk mempercepat adopsi dan pemanfaatan AI di berbagai sektor industri melalui inisiatif ini. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada pendidikan dan seminar, tetapi juga mencakup pelatihan praktis yang dapat langsung diimplementasikan oleh pelaku usaha.

Ke depan, Telkom berencana untuk terus melakukan inisiatif yang berfokus pada kolaborasi lintas sektor. Langkah ini diharap dapat mempercepat pemahaman masyarakat mengenai AI, sekaligus mendorong implementasi teknologi yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan industri dan kemajuan ekonomi digital Indonesia. Upaya ini menunjukkan keseriusan Telkom dalam membangun ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan di tanah air.

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button