Bisnis

ISC Dukung Ekosistem AI: Tambah Daya Jadi 6MW, Siap Berinovasi!

PT Indonesia Super Corridor (ISC) telah melakukan peningkatan signifikan pada kapasitas data center yang berlokasi di Gedung ISC Tower, Jakarta Selatan. Dengan menambah daya menjadi 6 megawatt (MW), ISC berupaya memenuhi tuntutan tinggi akan infrastruktur komputasi, yang saat ini semakin didorong oleh berkembangnya aplikasi kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini diambil sejalan dengan tren global yang menunjukkan peningkatan kebutuhan akan komputasi kapasitas besar, di mana aplikasi-aplikasi AI memerlukan infrastruktur yang mampu mendukung pengolahan data yang tinggi. Peningkatan kapasitas melibatkan penambahan rak berdaya 20 kilowatt (kW) per rak, yang setara dengan 1,5 MW per lantai. Ini artinya, dengan kapasitas yang baru, ISC bisa menampung lebih banyak server dan perangkat keras lainnya dalam ruang yang ada, sehingga tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.

Infrastruktur yang diterapkan dalam data center ISC didesain secara modern dan canggih, dengan sistem pendinginan dan daya yang handal serta tingkat keamanan yang sangat ketat. Langkah-langkah ini dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan, sejalan dengan sertifikasi green building yang telah diraih. Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa ISC tidak hanya fokus pada kinerja, tetapi juga pada keberlanjutan operasional yang ramah lingkungan.

Benyamin P Naibaho, Founder ISC, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas ini adalah respons terhadap permintaan pasar yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi. "Peningkatan kapasitas data center ini merupakan respons kami terhadap permintaan pasar yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, terutama untuk perangkat keras mendukung kecerdasan buatan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan," ujarnya.

Beberapa poin penting terkait peningkatan daya ISC adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan Kapasitas: ISC menambah kapasitas data center hingga 6 MW untuk mendukung aplikasi AI dan kebutuhan komputasi tinggi lainnya.

  2. Desain Ramah Lingkungan: Infrastruktur data center dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan dan telah mendapatkan sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia.

  3. Komitmen terhadap Keberlanjutan: Sertifikasi green building EDGE menegaskan komitmen ISC untuk mengoperasikan infrastruktur yang efisien dan berkelanjutan.

  4. Respons terhadap Pasar: Peningkatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi ISC di pasar data center Indonesia yang terus berkembang.

  5. Investasi Berkelanjutan: ISC berkomitmen untuk terus menginvestasikan dalam infrastruktur dan teknologi guna menyediakan solusi teknologi informasi yang handal dan inovatif.

Keputusan ISC untuk meningkatkan daya tersebut juga bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri data center Indonesia. Dengan investasi yang terus dilakukan dalam infrastruktur dan teknologi, ISC berencana untuk tetap menjadi yang terdepan dalam menyediakan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga inovatif dan berkelanjutan.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan peningkatan penggunaan data, langkah yang diambil oleh ISC menjadi indikator penting bagi industri data center di Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya siap memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga beradaptasi dengan tren yang akan datang, terutama dalam mendukung pengembangan aplikasi kecerdasan buatan di masa depan.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button