
Itel, produsen smartphone terkemuka, dipastikan akan meluncurkan perangkat terbaru mereka, Itel Power 70, di Indonesia. Ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar smartphone murah di Tanah Air. Perangkat ini telah mendapat sertifikasi dari SDPPI dengan nomor sertifikat ‘107531/DJID/2025’ pada tanggal 04 Februari 2025, menandakan bahwa peluncurannya sudah di depan mata.
Laporan dari Podme.id menyatakan bahwa Itel Power 70, yang dikenal dengan nomor model ‘P673L’, telah terdaftar dan telah melewati tahapan sertifikasi, sehingga diyakini bahwa ponsel ini akan segera memasuki pasar Indonesia. Selain itu, Itel juga mendaftarkan dua smartwatch baru, yaitu ‘ISW-12’ dan ‘ISW-L1’. Salah satu dari smartwatch ini diketahui memiliki nama komersial ‘Luxe S1’, namun rincian spesifikasi dari Itel Power 70 masih menjadi misteri.
Dalam konteks ini, Itel sebelumnya telah berhasil memasarkan beberapa model dalam jajaran P series di Indonesia, termasuk Itel P55, Itel P55 5G, dan Itel P65. Itel P65, yang diluncurkan pada bulan Agustus lalu, menawarkan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 1,7 juta. Dengan sejarah tersebut, Itel Power 70 diperkirakan akan menyasar segmen entry-level dan menawarkan harga yang juga kompetitif.
Berikut adalah beberapa spesifikasi awal yang diketahui tentang Itel Power 70:
Layar: Smartphone ini diperkirakan akan menampilkan layar IPS LCD sebesar 6,7 inci dengan resolusi HD Plus (720 x 1600 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Ini menjadi nilai lebih bagi konsumen yang menginginkan visual yang lebih lancar dan responsif.
Chipset: Berdasarkan informasi dari platform deviceinfohw.ru, Itel Power 70 menggunakan chipset MediaTek Helio P35 (Mt6765), yang dikenal sebagai chip 4G lawas. Chip ini memiliki kecepatan clock hingga 2.2 GHz, meskipun daya saingnya mungkin terbatas dibandingkan dengan chipset modern.
RAM dan Penyimpanan: Itel Power 70 diperkirakan akan dilengkapi dengan RAM 4 GB dan penyimpanan berbasis eMMC. Ini merupakan konfigurasi yang umum pada smartphone entry-level.
- Fitur Tambahan: Meskipun belum sepenuhnya terungkap, keberadaan dukungan terhadap konektivitas 4G akan memberikan kemudahan akses internet bagi pengguna, terutama di daerah yang sudah mendukung infrastruktur jaringan tersebut.
Kendati demikian, terdapat sedikit keraguan mengenai spesifikasi chipset yang digunakan mengingat Helio P35 merupakan chip yang dirilis beberapa tahun lalu. Munculnya informasi ini di platform dapat jadi indikasi bahwa mungkin ada kesalahan atau perubahan yang belum diperbarui.
Selain itu, bagi konsumen yang menantikan inovasi lebih lanjut dari brand ini, pabrikan Transsion Holdings yang membawa merek Itel, Tecno, dan Infinix dilaporkan juga sedang mempersiapkan peluncuran lain dalam waktu dekat. Terutama dengan nomor model ‘X6855’ atau Infinix Note 50 Pro 4G yang juga telah mendapat sertifikasi.
Dengan adanya fakta-fakta ini, Itel Power 70 tampaknya siap memasuki pangsa pasar smartphone murah di Indonesia. Perusahaan ini terus berkomitmen untuk menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, terutama bagi segmen entry-level yang menginginkan perangkat dengan fitur memadai namun tetap terjangkau.
Ketika informasi lebih lanjut dan rincian resmi dari Itel dirilis, ponsel ini kemungkinan akan mendapatkan banyak perhatian di kalangan konsumen yang mencari smartphone dengan harga yang bersahabat. Para penggemar gadget tentu sangat menantikan peluncuran ini untuk melihat apakah Itel Power 70 dapat memenuhi harapan dan kebutuhan mereka dengan baik.