Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menunjukkan performa yang solid sepanjang turnamen German Open 2025. Mereka kini bersiap menghadapi tantangan berat di perempat final, di mana mereka akan berhadapan dengan pasangan berpengalaman Robin Tabeling dari Belanda dan Alexandra Boje dari Denmark. Pertandingan yang berlangsung di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman, dijadwalkan pada malam Jumat WIB.
Felisha mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pengalaman lawan yang meskipun belum lama berpasangan, namun sudah menunjukkan performa yang mengesankan. “Lawan lebih berpengalaman walau belum lama berpasangan. Kami akan mempelajari pola permainan mereka,” kata Felisha dalam pernyataan yang diterima redaksi. Mereka menghadapi Tabeling/Boje setelah berhasil mencatatkan kemenangan gemilang dalam dua pertandingan sebelumnya.
Jafar dan Felisha memulai langkah mereka di German Open 2025 dengan mengejutkan unggulan pertama, pasangan Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund Krogh, dengan skor 21-10, 21-18. Di babak 16 besar, mereka kembali menunjukkan ketangguhan dengan mengalahkan pasangan ganda campuran asal India, Ashith Surya dan Amrutha Pramuthesh, dengan angka meyakinkan 21-10, 21-17. Felisha mengaku bersyukur bisa melangkah jauh dan menegaskan pentingnya mentalitas berani di lapangan. “Saya dan Jafar memang selalu sepakat siapa pun lawannya kami harus berani. Sebelumnya lawan unggulan pertama, tapi secara kualitas kami tahu kami seimbang jadi tidak ada rasa takut,” tambahnya.
Di sisi lain, lawan mereka, Tabeling dan Boje, melaju ke perempat final setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Taiwan, Ye Hong-wei dan Nicole Gonzales Chan. Pertandingan itu berlangsung sangat ketat, di mana mereka berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama, dengan skor akhir 20-22, 21-16, 21-12. Keberhasilan tersebut membuktikan kemampuan mereka dalam mengatasi tekanan di lapangan.
Sebagai catatan, Jafar/Felisha bukan satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak delapan besar. Rekan satu tim mereka, Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja, juga berhasil menembus perempat final. Mereka berhasil menyingkirkan pasangan asal Denmark Mads Vestergaard dan Christine Busch dengan skor 21-19, 21-13. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan ganda campuran Indonesia tetap menjadi faktor yang diwaspadai lawan-lawannya.
Namun, tidak semua wakil Merah Putih dapat bertahan di turnamen ini. Dua wakil lainnya, tunggal putra Alwi Farhan dan pasangan ganda putri Meilysa Trias Puspitasari serta Rachel Allessya Rose, harus tersisih di babak kedua. Alwi kalah dari unggulan pertama, Viktor Axelsen, dengan angka 13-21, 18-21, sementara Meilysa/Rachel harus mengakui keunggulan pasangan Denmark Amelie Cecilie Kudsk dan Signe Schulz dengan skor 21-11, 16-21, 19-21.
Dengan pengalaman dan semangat juang yang mereka tunjukkan, Jafar dan Felisha bertekad untuk memberikan performa terbaik saat berhadapan dengan Tabeling/Boje. Melihat perjalanan mereka sejauh ini, mereka jelas telah siap menghadapi tantangan di babak selanjutnya. Pasangan Indonesia ini berharap bisa melanjutkan momentum positif dan melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi ini. Dengan dua wakil di perempat final, Indonesia menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam dunia bulu tangkis internasional.
