Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Bandung Barat Gelar Pasar Murah!

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana menggelar operasi pasar murah guna menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya harga komoditas bahan pokok yang berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Operasi pasar murah (OPM) ini diperkirakan akan dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, terutama menjelang bulan Ramadan, ketika permintaan bahan pokok biasanya meningkat.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diadakan di Jakarta, pemerintah daerah harus proaktif dalam menjalankan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga. Ia memperingatkan bahwa tanpa langkah konkret dari pemerintah daerah, kenaikan harga komoditas akan terus berlanjut, yang tentunya dapat membebani masyarakat.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan pentingnya kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan. “Kami fokus memastikan stabilitas harga bahan pokok,” ujarnya. Operasi pasar murah ini menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi gejolak harga yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Berikut adalah beberapa langkah yang direncanakan Pemkab Bandung Barat dalam pelaksanaan pasar murah:

  1. Pemantauan Pasar: Dinas Perdagangan dan Industri serta Dinas Peternakan akan melakukan pemantauan secara intensif terhadap harga-harga di pasar. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas apa saja yang mengalami kenaikan signifikan.

  2. Rapat Internal Teknis: Sebelum pelaksanaan pasar murah, Pemkab akan mengadakan rapat internal untuk menentukan teknis pelaksanaannya. Rapat ini akan melibatkan berbagai instansi terkait agar segala persiapan dapat dilaksanakan dengan baik.

  3. Operasi Pasar di Beberapa Lokasi: Pasar murah akan dilaksanakan di beberapa titik strategis dengan tujuan memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

  4. Kerja Sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID): Pemkab akan berkolaborasi dengan TPID untuk memahami dinamika harga di setiap wilayah. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi daerah.

Bupati Jeje juga mengingatkan pentingnya peran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk aktif dalam memantau perkembangan harga di pasar. “Saya sudah instruksikan agar pemantauan ke pasar dilakukan secara rutin untuk mewaspadai kenaikan harga yang mungkin terjadi,” tambahnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Pemkab Bandung Barat berharap dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat. Selain itu, operasi pasar murah ini juga diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga komoditas di pasar.

Dengan pelaksanaan operasi pasar murah, masyarakat di Kabupaten Bandung Barat diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif. Dalam upaya menjaga dan mengendalikan harga, Pemkab Bandung Barat menunjukkan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga kesejahteraan masyarakatnya.

Berita Terkait

Back to top button