
Jason Derulo, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa ia sedang dalam proses menyiapkan album terbaru yang direncanakan menjadi karya terakhirnya. Dalam berbagai wawancara, Derulo menyatakan bahwa album ini akan menjadi pencapaian terbaik dalam kariernya, sekaligus menandai transisi ke fase baru dalam hidupnya.
Dalam pernyataan yang dikutip dari The Straits Times pada Rabu, 12 Maret 2025, Derulo mengungkapkan, “Saya sedang berada di puncak kehidupan saya. Saya merasa menjadi penyanyi yang lebih baik dari sebelumnya, penulis yang lebih baik dari sebelumnya, dan saya punya banyak hal untuk dibicarakan.” Dengan semangat tinggi, ia siap menghadirkan karyanya yang mungkin akan menjadi penutup yang manis di karier musiknya.
Meskipun demikian, Derulo menjelaskan bahwa ia ingin menjelajahi peluang baru di luar dunia musik. “Ada hal-hal lain yang ingin saya lakukan, dan saya ingin pindah ke babak yang berbeda,” ujarnya. Keputusan ini menunjukkan keinginannya untuk mengeksplorasi aspek lain dalam hidupnya, seperti bercerita melalui film dan mengembangkan bisnis pribadinya.
Jason Derulo juga mengungkapkan bahwa energinya akan terfokus pada proyek film dan usaha bisnis yang telah ia jalani. Ia berencana menghabiskan banyak waktu untuk mengejar karier akting dan mengelola bisnis yang telah ia dirikan. Dalam wawancara dengan Forbes tahun lalu, ia mengungkapkan bahwa salah satu bisnisnya, yaitu tempat cuci mobil, memiliki nilai sekitar US$2 juta, atau sekitar Rp32 miliar. Usaha ini mencerminkan keberhasilan Derulo tidak hanya di panggung musik, tetapi juga dalam dunia bisnis.
Sebagai salah satu penyanyi tersukses, Derulo dikenal luas melalui lagu-lagu hits yang telah mengukir prestasi di industri musik. Di antara karya-karyanya yang paling terkenal adalah “Whatcha Say,” “Talk Dirty,” dan “Want to Want Me.” Pada tahun 2024, ia merilis album bertajuk NU King yang memuat 27 lagu, termasuk single terkenal “Swalla” dan “Take You Dancing.”
Tidak hanya di dunia musik, Derulo juga memulai karier aktingnya dengan membintangi film musikal “Cats” pada tahun 2019, di mana ia berperan sebagai Rum Tum Tugger. Film tersebut merupakan adaptasi dari puisi karya T.S. Eliot dan menunjukkan kemampuan Derulo untuk beradaptasi dan bersinar di berbagai bidang seni.
Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Jason Derulo untuk merilis album terakhir ini menciptakan momen signifikan dalam perjalanan kariernya. Banyak penggemar menantikan seperti apa karya tersebut akan disajikan, sembari berharap itu akan menjadi simbol kesuksesan dan capaian kreatif Derulo. Seiring dengan transisi ini, penggemar dan masyarakat luas dapat melihat lebih banyak aspek dari kehidupan dan karier Derulo, baik sebagai musisi, aktor, maupun pengusaha yang semakin berkembang.
Dengan rencana untuk fokus pada film dan bisnis, Jason Derulo menunjukkan bahwa ia siap untuk mengambil langkah berani. Keputusan ini mungkin akan memicu diskusi di kalangan penggemar dan industri musik tentang arah dan evolusi karier seorang artis. Meskipun musik mungkin akan menjadi kenangan indah, kiprahnya di dunia hiburan tidak akan terlupakan, dan karya terakhirnya diharapkan dapat meninggalkan jejak yang signifikan.