Jakarta International Stadium akan menjadi saksi kemeriahan konser Maroon 5 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025. Salah satu lagu yang paling ditunggu oleh para penggemar adalah “Maps,” sebuah lagu ikonik yang menjadi favorit di kalangan penikmat musik di seluruh dunia.
“Maps” dirilis pada 16 Januari 2014 sebagai single utama dari album kelima Maroon 5 yang berjudul V. Lagu ini ditulis oleh vokalis utama Adam Levine bersama Ammar Malik, Benjamin Levin (lebih dikenal sebagai Benny Blanco), Noel Zancanella, dan Ryan Tedder. Proses produksi “Maps” melibatkan berbagai nama besar, termasuk Benny Blanco dan Noel Zancanella, yang berhasil menciptakan kombinasi menarik antara pop rock dan elemen dance, mencerminkan perkembangan musik Maroon 5 yang semakin matang.
Dalam video musik “Maps” yang disutradarai oleh Peter Berg, penonton disuguhkan dengan kisah tragis seorang pria yang kehilangan kekasihnya dalam sebuah kecelakaan. Tema rasa penyesalan dan kehilangan diungkapkan secara emosional, dengan Adam Levine menampilkan akting yang mendalam saat ia berada di ruang gawat darurat rumah sakit, menciptakan aura dramatis yang membuat penonton terikat dengan cerita dalam lagu.
Sejak dirilis, “Maps” langsung mendapatkan sambutan positif dari publik dan mencapai posisi ke-6 di tangga lagu Digital Songs. Lagu ini juga berhasil menembus 10 besar Billboard Hot 100 dan menduduki puncak tangga lagu internasional termasuk UK Singles Chart dan ARIA Charts di Australia. Keberhasilan “Maps” tak lepas dari pertunjukan langsung yang menghanyutkan, termasuk penampilan di berbagai acara musik bergengsi seperti MTV Video Music Awards dan The Today Show. Lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari setlist konser Maroon 5 di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa elemen menarik dari lagu “Maps” yang membuatnya menjadi salah satu lagu pop rock terbaik:
Tema Emosional: “Maps” berbicara tentang pencarian cinta yang telah hilang dan perasaan penyesalan yang mendalam. Adam Levine menyampaikan emosi yang kuat dari liriknya, yang memperlihatkan kerinduan dan kebingungan.
Aransemen Musik yang Menarik: Memadukan pop rock dan elemen dance, lagu ini menawarkan pengalaman pendengaran yang menyentuh dan menghanyutkan, membuat pendengarnya terhanyut dalam perasaan yang disajikan.
Kembalinya Jesse Carmichael: Lagu ini menjadi momen kembalinya Jesse Carmichael, yang sempat hiatus dari band. Kehadirannya menambah kedalaman dan kekayaan musikal lagu ini.
Video Musik yang Mengharukan: Dengan narasi yang kuat, video musik “Maps” membuat penonton merasakan drama yang ditilai dari liriknya. Akting Adam Levine yang emosional menjadikan video ini tak terlupakan.
Popularitas Global: “Maps” memperoleh sukses luar biasa di tangga lagu internasional, menjadi lagu yang wajib didengarkan oleh para penggemar Maroon 5 di seluruh dunia.
- Penampilan Live yang Memukau: Maroon 5 kerap menampilkan lagu ini dalam berbagai konser, menunjukkan bagaimana “Maps” dapat menciptakan suasana yang tepat di berbagai acara.
Lirik lagu “Maps” melukiskan perjalanan cinta yang penuh kerinduan dan harapan untuk kembali. Adam Levine melafalkan dengan penuh emosi, "So I’m following the map that leads to you," yang mengisyaratkan pencarian cinta yang telah memudar. Lirik yang kuat dan melodi yang mendalam membuat lagu ini relevan bagi banyak orang yang pernah mengalami kehilangan.
Kecintaan dan pengharapan yang dibawakan dalam "Maps" menjadikannya lebih dari sekadar lagu; ia menjadi sebuah perjalanan emosional yang terasa akrab bagi setiap pendengarnya. Saat Maroon 5 kembali ke Jakarta, tidak diragukan lagi "Maps" akan menggetarkan hati semua yang hadir, menjadikannya momen yang tak terlupakan dalam sejarah konser musik di Indonesia.
