Jelang Ramadan, Pusat Perbelanjaan Pekanbaru Diminta Siap Lonjakan

Jelang bulan suci Ramadan, pengelola pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan jumlah pengunjung. Mengingat tradisi masyarakat yang cenderung berbelanja sebelum dan selama Ramadan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran melakukan tinjauan lapangan untuk memastikan kesiapan lahan parkir di berbagai pusat perbelanjaan.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar, pada Sabtu (15/2), menjelaskan bahwa tindak lanjut yang dilakukan merupakan hasil dari rapat koordinasi yang diadakan sebelumnya dengan pengelola pusat perbelanjaan. Dalam tinjauan tersebut, tim memeriksa langsung kapasitas parkir yang tersedia serta lokasi-lokasi tambahan yang dapat digunakan jika terjadi lonjakan pengunjung.

"Ini hasil tindaklanjut rapat kami kemarin dengan pengelola pusat perbelanjaan. Kita ingin melihat langsung kapasitas parkir yang mereka sediakan. Karena saat Ramadan nanti kunjungan pasti akan meningkat," ujar Munandar.

Dua pusat perbelanjaan yang menjadi fokus tinjauan adalah Mall SKA Pekanbaru dan Living World. Menurut Munandar, kedua mall tersebut telah menyiapkan tambahan lahan parkir baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. "Alhamdulillah terkait hasil undangan rapat kemarin, dua mall tersebut telah langsung menyiapkan tambahan lokasi parkir motor dan mobil agar tertampungnya masyarakat yang datang ke sana," tuturnya.

Sebelumnya, UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru telah melakukan rapat koordinasi dengan manajemen sejumlah pusat perbelanjaan. Dalam rapat tersebut, manajemen pusat perbelanjaan diminta untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna menghindari parkiran di sembarang tempat yang bisa menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

Beberapa langkah strategis yang disarankan kepada pengelola pusat perbelanjaan antara lain:

1. Penambahan Fasilitas Parkir: Menyediakan area parkir tambahan untuk menampung lonjakan kendaraan.
2. Pengaturan Lalu Lintas: Mengatur lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan agar tidak terjadi kemacetan.
3. Keamanan dan Pengawasan: Menyiapkan petugas keamanan di pintu masuk dan keluar untuk mengatur kendaraan yang masuk dan keluar.
4. Opsi Parkir Alternatif: Menyiapkan alternatif lokasi parkir lain jika area utama sudah penuh, seperti yang dilakukan Mall Ciputra dengan membuka kantong parkir tambahan.

Munandar menegaskan pentingnya koordinasi antara pengelola mall dan Dinas Perhubungan untuk menjaga keteraturan arus kendaraan. "Masuk Ramadan nanti pengunjung pusat perbelanjaan pasti akan ramai, kita harus memastikan kapasitas ruang parkir yang mereka miliki mampu menampung," ungkapnya.

Jika terdapat keterbatasan ruang parkir, pengelola pusat perbelanjaan diharapkan untuk segera merencanakan opsi lain guna menampung kendaraan pengunjung secara teratur. Hal ini penting agar tidak terjadi parkir sembarangan yang dapat mengganggu lalu lintas di sekitarnya.

Dengan adanya persiapan yang matang dari pengelola pusat perbelanjaan, diharapkan kunjungan masyarakat untuk berbelanja menjelang Ramadan dan Idul Fitri dapat berlangsung lancar tanpa menimbulkan masalah kemacetan yang berarti. Pemerintah setempat terus melakukan pengawasan dan memberikan dukungan agar semua fasilitas berjalan baik, demi kenyamanan masyarakat yang berkunjung.