Francesco Bagnaia, pembalap MotoGP dari tim Ducati, menyatakan kesiapan untuk menghadapi musim MotoGP 2025 yang akan dibuka di Sirkuit Buriram, Thailand pada tanggal 1-2 Maret 2025. Dalam pernyataannya menjelang seri pembuka, Bagnaia mengungkapkan pandangannya tentang rivalitas di lintasan, terutama dengan rekannya yang juga merupakan sosok legendaris, Marc Marquez.
Dalam wawancara yang dipublikasikan oleh Motosan, Bagnaia menegaskan bahwa fokus utama pertarungannya di musim ini akan tertuju pada Marquez, bukan pada rival lainnya seperti Jorge Martin, mantan juara yang kini bergabung dengan tim Aprilia. "Adalah hal yang wajar untuk berharap banyak dari pertarungan ini. Setelah hasil tahun lalu, semua orang mengharapkan pertarungan di antara kami (Ducati rider), dan saya pikir motor kami akan membantu dalam hal ini," ungkap Bagnaia.
Bagnaia memiliki pengalaman lebih dengan motor Ducati GP24 yang digunakan oleh timnya musim ini, karena ia telah menjalani beberapa balapan dengan spesifikasi tersebut pada tahun lalu. Dalam pandangannya, ini dapat menjadi keuntungan tersendiri dalam persaingan dengan Marquez yang lebih baru mengenal motor tersebut. "Kita lihat saja nanti, sulit untuk mengetahui bagaimana penampilan yang lain, tapi saya rasa Marc akan menjadi lawan nomor 1. Kita lihat saja," sambungnya.
Namun, Bagnaia juga menunjukkan sikap rendah hati dengan menyadari keunggulan yang dimiliki Marquez yang terkenal dengan kemampuannya beradaptasi dengan cepat. "Saya pikir sulit untuk berbicara tentang keuntungan ketika Anda memiliki pembalap seperti Marquez di sisi Anda," ujarnya. Perkataan ini mencerminkan tantangan yang akan dihadapi Bagnaia dalam menghadapi rekan setimnya tersebut.
Dalam persiapan menjelang balapan, terdapat beberapa hal yang perlu dicermati oleh Bagnaia dan tim Ducati, antara lain:
-
Kesiapan Motor GP24: Setelah beradaptasi dengan motor GP24 selama satu musim, Bagnaia berharap motor ini dapat memberikan performa optimal di Buriram. Keunggulan teknis pada motor diharapkan menjadi senjata utama untuk menghadapi pesaing.
-
Adaptasi Marquez: Meskipun Marquez baru mengenal motor baru ini, pengalamannya sebagai juara dunia berulang kali menjadikan dia ancaman serius. Bagnaia harus tetap waspada dan tidak meremehkan kemampuan Marquez.
-
Kondisi Lintasan Buriram: Sirkuit Buriram terkenal dengan cuacanya yang panas dan lurus panjang yang memungkinkan kecepatan tinggi. Bagnaia dan timnya perlu melakukan persiapan dan penyesuaian yang baik agar dapat bersaing secara optimal.
-
Strategi Tim: Sebagai rekan satu tim, strategi tim akan menjadi faktor penting. Komunikasi yang baik dan pengaturan strategi balapan yang tepat diharapkan dapat mengurangi risiko saling mengganggu di lintasan.
- Fokus dan Mental: Menghadapi musim baru tentu membawa tekanan tersendiri. Bagnaia perlu menjaga fokus dan mental yang baik agar dapat tampil konsisten sepanjang musim.
Dengan semua persiapan dan refleksi yang dilakukan, Bagnaia berharap dapat mengawali musim ini dengan baik di Buriram. Pertarungan yang diharapkan antara dirinya dan Marquez menambahkan elemen menarik untuk musim ini, dan banyak penggemar MotoGP yang menantikan duel seru di lapangan. Dengan pengalaman serta keterampilan yang dimiliki, Bagnaia bertekad memberikan performa terbaik dan menantang hubungan kompetitif yang sudah terjalin antara dua pebalap tersebut.