Olahraga

Jersey Malaysia Dikritik Pemain Sendiri, Beda dengan Timnas Indonesia!

Jersey terbaru tim nasional Indonesia dan Malaysia diluncurkan dalam waktu yang hampir bersamaan, namun respons yang diberikan oleh para pemain kedua tim menunjukkan perbedaan yang mencolok. Sementara jersey Indonesia mendapatkan sambutan positif dari para pemain dan publik, situasi yang terjadi di Malaysia justru sebaliknya, dengan kritik datang dari dalam tim itu sendiri.

Setelah peluncuran jersey barunya, Timnas Indonesia memamerkan desain yang tetap mengusung warna klasik merah dengan tambahan putih. Pakaian rumah ini mendapat sorotan positif tidak hanya dari penggemar, tetapi juga langsung dari para pemain yang mengungkapkan kepuasannya. Thom Haye, salah satu pemain yang berkomentar, menyatakan, "Bagus ini cantik, Aku pikir yang warna putih lebih bagus di saya. Warna merah adalah jersey home dan ini lebih cantik."

Hal serupa disampaikan oleh Shayne Pattynama yang mengagumi simbol Garuda yang ada di jersey tersebut. "Wow, ini sangat bagus. Sangat bangga bisa melihat simbol garuda dan lainnya. Jersey yang cantik, aku suka," ujarnya. Respons positif ini mencerminkan kebanggaan dan antusiasme pemain terhadap identitas tim yang terwujud dalam desain jersey terbaru tersebut.

Di sisi lain, situasi berbeda terjadi di Harimau Malaya, julukan untuk tim nasional Malaysia. Dion Cools, pemain naturalisasi yang bermain untuk Malaysia, menyampaikan kritik secara terbuka terhadap jersey terbaru timnya. Dia berharap untuk memiliki desain yang lebih menarik. "Secara pribadi mungkin saya ingin punya jersey lebih bagus," ungkapnya.

Dion menjelaskan lebih lanjut tentang pandangannya terhadap jersey tersebut. "Akan tetapi, secara keseluruhan saya pikir itu hitam dan putih. Itu mewakili Malaysia, tapi mungkin semua menginginkan sesuatu yang lebih," tegasnya. Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan ketidakpuasan dirinya, tetapi juga menunjukkan bahwa harapan untuk desain yang lebih inovatif dan menarik masih ada di benak pemain serta penggemar.

Selama ini, jersey tim nasional memiliki makna simbolik yang mendalam, mewakili identitas dan kebanggaan suatu bangsa. Oleh karena itu, respon yang diberikan oleh para pemain sangat penting untuk menciptakan semangat tim yang solid dan kepercayaan diri di lapangan. Dengan jersey yang diapresiasi, pemain akan merasa lebih terikat dengan tim dan meningkatkan motivasi saat bertanding.

Terdapat beberapa faktor yang dapat diidentifikasi dari perbedaan reaksi ini:

  1. Desain dan Estetika: Jersey Indonesia menawarkan desain yang lebih segar dan menarik, sedangkan jersey Malaysia dianggap kurang memuaskan secara visual oleh pemainnya sendiri.

  2. Respon Pemain: Pemain Indonesia menunjukkan kebanggaan dan kepuasan atas penalikan jersey baru, sementara pemain Malaysia dari dalam tim mengekspresikan keinginan untuk mendapatkan desain yang lebih baik.

  3. Aspek Identitas: Bagi pemain Indonesia, jersey yang baru menjadi penerus identitas tim yang kuat, sedangkan di Malaysia, rasa identitas tersebut tampak belum sepenuhnya tercermin dalam desain jersey.

  4. Harapan dari Pemain dan Penggemar: Sekitar kedua tim, terdapat harapan yang tinggi akan penampilan yang representatif dalam bentuk jersey. Pemain dan penggemar menginginkan sesuatu yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual.

Menarik untuk mengikuti bagaimana kedua tim akan melanjutkan perjalanan mereka ke depan, baik dari segi performa di lapangan maupun terhadap reaksi publik terhadap jersey mereka. Kekritisan Dion Cools terhadap jersey Malaysia menjadi catatan tersendiri, sementara pujian para pemain Indonesia bisa menjadi modal penting dalam menghadapi berbagai kompetisi yang akan datang. Dengan begitu, kedua tim akan terus berupaya membawa harapan dan kebanggaan bagi pendukung setia mereka.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button