Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah mengonfirmasi bahwa bek berpengalaman John Stones harus absen setidaknya selama 10 pekan akibat cedera paha yang dialaminya. Kabar tersebut menjadi berita buruk bagi tim yang saat ini bersaing di berbagai kompetisi, termasuk Liga Premier dan Liga Champions. Guardiola sebelumnya menyatakan bahwa Stones, yang berusia 30 tahun, berpotensi harus menjalani operasi. Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa bek tersebut tidak perlu menjalani prosedur pembedahan dan dapat pulih tanpa operasi, dengan estimasi waktu pemulihan antara delapan hingga sepuluh pekan.
"Cedera ini tidak memerlukan operasi. Dia (Stones) bisa kembali bermain setelah delapan hingga sepuluh pekan," ungkap Guardiola dalam konferensi pers terbaru, yang dilaporkan oleh The Guardian pada Kamis (27/2). Pernyataan ini memberi harapan bahwa Stones akan segera kembali ke lapangan, meski masih harus melewatkan sejumlah pertandingan mendatang.
Cedera yang dialami Stones terjadi pada saat Manchester City kalah 1-3 dalam pertandingan leg kedua playoff Liga Champions melawan Real Madrid pada 20 Februari. Keberangkatan Stones dari lapangan memberikan dampak besar bagi lini pertahanan City, yang sudah dihadapkan pada situasi sulit. Sebelumnya, rekan setimnya, Manuel Akanji, juga mengalami cedera serupa dan harus menjalani operasi, membuatnya terpaksa absen hingga sepuluh pekan. Hal ini menambah tantangan bagi Guardiola, yang harus meramu taktik tanpa dua bek andalannya.
Berikut adalah rincian lebih lanjut tentang situasi cedera yang dihadapi Manchester City:
John Stones
- Cedera: Paha
- Estimasi waktu pemulihan: 8-10 pekan
- Mengetahui lebih lanjut: Tidak perlu operatif
- Pengalaman: Sudah bermain 20 kali di semua kompetisi musim ini.
Manuel Akanji
- Cedera: Paha
- Estimasi waktu pemulihan: Hingga 10 pekan
- Penjelasan: Harus menjalani operasi akibat cedera.
- Dampak pada Timnas Inggris
- Stones dipastikan akan absen di laga kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk pertandingan melawan Albania pada 22 Maret dan Latvia pada 25 Maret.
Absen dari timnas dan Manchester City akan sangat merugikan bagi Stones, yang merupakan salah satu bek kunci dalam susunan tim. Selain itu, ketiadaan Stones dan Akanji akan membuat lini belakang Manchester City semakin tipis menjelang jadwal pertandingan yang padat. Guardiola harus mencari solusi untuk menutupi kekurangan ini, dengan memanfaatkan pemain yang ada dalam skuad.
Kondisi ini juga menambah tantangan bagi Manchester City, yang harus segera menemukan formula yang tepat untuk tetap bersaing di semua kompetisi yang diikuti. Pendekatan taktis yang kreatif dan efektif sangat diperlukan agar tim tetap dapat bersaing memperebutkan gelar liga dan melanjutkan langkah di Liga Champions.
Meskipun ini adalah kabar buruk bagi Stones dan Manchester City, ada harapan bahwa dia akan kembali lebih kuat setelah pemulihan. Kualitas dan pengalaman yang dimiliki Stones menjadi aset berharga bagi tim, dan para penggemar tentu berharap untuk segera melihatnya kembali beraksi di lapangan setelah masa pemulihannya selesai. Sementara itu, Manchester City harus segera menemukan cara untuk beradaptasi dengan absennya salah satu pemain kunci hingga pemulihannya.
