
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, mengumumkan kabar baik bagi para pemudik yang merencanakan perjalanan pada musim Lebaran 2025. Jalur tol Kraksaan-Paiton, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, akan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, bersamaan dengan ketentuan menarik bahwa pengguna jalan tidak akan dikenakan biaya tol alias gratis selama periode Lebaran.
Saat ini, progres pembangunan ruas tol sepanjang 11,2 kilometer ini telah mencapai 80,36 persen dan direncanakan siap digunakan secara terbatas menjelang lebaran. Pembukaan tol fungsional ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional yang sering menjadi jalur utama bagi pemudik yang bergerak dari Surabaya menuju Banyuwangi dan sebaliknya. "Keberadaan tol fungsional ini sangat penting untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik, terutama di wilayah yang kerap mengalami kepadatan," ungkap Dody dalam konferensi pers pada Senin, 17 Maret 2025.
Dody menambahkan bahwa jalan tol ini hanya akan beroperasi satu arah pada pukul tertentu. Pada fase awal operasionalnya, jalur dari arah Gending menuju Paiton akan dibuka untuk kendaraan, dengan batas waktu penggunaan hingga pukul 17.00. Sistem pengoperasian yang diterapkan adalah sistem one way, dimana saat arus mudik, tol akan hanya melayani kendaraan dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dengan akses keluar di Gerbang Tol Paiton, sedangkan pada arus balik, sistem satu arah berlaku bagi kendaraan yang menuju Surabaya dari arah Situbondo atau Banyuwangi.
Berikut adalah rincian penting mengenai pengoperasian Jalan Tol Kraksaan-Paiton:
- Panjang Ruas Tol: 11,2 km yang merupakan bagian dari total panjang Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,40 km.
- Status Pengoperasian: Dibuka fungsional secara gratis selama periode Lebaran 2025.
- Sistem Operasional: Satu arah (one way) sesuai dengan arus mudik dan arus balik.
- Batas Waktu Penggunaan: Hanya diizinkan untuk operasi pada siang hari hingga pukul 17.00.
- Akses Gerbang Tol: Pengguna dapat keluar di Gerbang Tol Paiton saat arus mudik.
Kehadiran Jalan Tol Kraksaan-Paiton merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah timur Pulau Jawa. Dengan menyambungkan jaringan transportasi dari daerah barat hingga timur Pulau Jawa, tol ini akan menambah kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, terutama pada saat-saat padat seperti Lebaran.
Dody juga menekankan bahwa kelancaran transportasi akan berdampak positif bagi semua sektor, termasuk peningkatan aksesibilitas daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi. Dengan harapan, jalur tol ini tidak hanya berfungsi sebagai akses cepat bagi pemudik, tetapi juga menjadi pendorong bagi perekonomian lokal. "Kami berharap konektivitas yang semakin baik akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Pulau Jawa," pungkas Dody.
Dengan semua inisiatif yang telah disiapkan, pemudik diharapkan dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan cepat menuju tujuan mereka di Lebaran 2025.