KAI Hadirkan Female Seat Map: Kenyamanan Khusus untuk Penumpang Perempuan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan inovasi baru melalui fitur Female Seat Map yang diluncurkan pada aplikasi Access by KAI pada tanggal 21 Maret 2025. Fitur ini dirancang khusus bagi penumpang perempuan untuk memilih tempat duduk yang lebih nyaman dan aman selama perjalanan menggunakan kereta api. Dengan adanya fitur ini, KAI berupaya meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang perempuan, yang kerap menghadapi tantangan terkait keamanan dan kenyamanan selama di perjalanan.

Female Seat Map beroperasi dengan cara yang sederhana namun efektif. Saat penumpang melakukan pemesanan tiket, sistem akan meminta mereka untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika NIK yang dimasukkan terdeteksi sebagai perempuan, fitur Female Seat Map akan tersedia bagi pemesan tersebut. Sebaliknya, jika NIK teridentifikasi sebagai laki-laki, maka fitur ini tidak akan ditampilkan.

Penggunaan NIK dalam fitur ini tidak sembarang, melainkan memanfaatkan struktur yang terstandardisasi. NIK terdiri dari 16 digit yang tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi, tetapi juga menyimpan informasi penting, termasuk jenis kelamin. Dalam struktur di mana digit ke-7 hingga ke-12 mewakili tanggal lahir, penambahan angka 40 pada tanggal lahir merupakan metode yang digunakan untuk membedakan NIK perempuan dari laki-laki. Ini berarti, bagi seorang perempuan yang lahir pada 30 September 1987, NIK-nya akan mencantumkan nomor yang berbeda dibandingkan dengan laki-laki dengan tanggal lahir yang sama.

Kehadiran Female Seat Map diharapkan akan memberikan beberapa keunggulan, antara lain:

– Memudahkan penumpang perempuan dalam memilih kursi yang berdekatan dengan sesama perempuan.
– Meningkatkan kenyamanan dan rasa aman selama perjalanan, mengingat penumpang perempuan sering kali lebih nyaman berada di dekat sesama jenis.
– Proses pemilihan yang otomatis tanpa memerlukan verifikasi tambahan, sehingga mempercepat proses pemesanan tiket.

Melalui inisiatif ini, KAI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi penumpang perempuan. “Kami sangat senang dapat memperkenalkan fitur ini sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi semua penumpang, khususnya kaum perempuan,” ungkap seorang perwakilan KAI.

Hal ini tentu memberikan angin segar di tengah isu-isu keselamatan dan kenyamanan yang sering dihadapi oleh penumpang perempuan di transportasi umum. Dengan adanya fitur ini, KAI tidak hanya menyediakan moda transportasi, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.

Lebih lanjut, sistem verifikasi otomatis yang berbasis pada NIK juga memberikan jaminan bagi penumpang perempuan untuk menikmati perjalanan tanpa khawatir akan gangguan. Penumpang perempuan kini bisa bepergian dengan lebih tenang dan nyaman, mengetahui mereka berbagi ruang dengan sesama perempuan lainnya.

Berbagai data mendukung perubahan ini, di antaranya banyaknya laporan mengenai ketidaknyamanan dan kejadian tak menyenangkan yang dihadapi perempuan di transportasi umum. Dengan upaya ini, KAI mencoba menjawab keresahan tersebut serta memenuhi kebutuhan akan fasilitas transportasi yang lebih sensitif terhadap isu gender.

Diharapkan fitur Female Seat Map ini dapat menjadi standar baru dalam pelayanan transportasi di Indonesia, tidak hanya oleh KAI, tetapi juga oleh perusahaan transportasi lainnya untuk lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan penumpang perempuan. Dengan langkah ini, KAI menunjukkan bahwa mereka tidak hanya beroperasi sebagai penyedia moda transportasi, tetapi juga sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua. Bagi penumpang perempuan yang sering menggunakan kereta api, pastikan untuk memanfaatkan fitur ini saat melakukan pemesanan tiket agar mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button