Kaki Sherly Tjoanda Bikin Iba Saat Nyekar ke Makam Suami

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, baru-baru ini mengunjungi makam suaminya, Benny Laos, di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat. Kunjungan ini dilakukan bersama anak-anaknya dan menarik perhatian banyak orang karena momen haru yang ditampilkan. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @meipuella, terlihat Sherly dan anak-anaknya mengenakan baju putih saat menaburkan bunga di atas pusara Benny dengan membentuk hati.

Benny Laos, yang sebelumnya merupakan calon gubernur Maluku Utara, meninggal dunia dalam tragedi kebakaran sebuah speedboat yang membawa rombongannya. Kejadian tragis ini bukan hanya mengubah kehidupan politik Sherly yang kini mengambil alih posisi suaminya, tetapi juga meninggalkan luka mendalam dalam hati dan fisiknya. Bukan hanya kehilangan sang suami, Sherly juga harus berjuang dengan luka bakar yang dideritanya akibat insiden tersebut.

Dalam video tersebut, Sherly Tjoanda terlihat emosional, sesekali meneteskan air mata saat mengingat kenangan bersama sang suami. Tak hanya itu, publik juga terfokus pada kaki Sherly yang menunjukkan bekas luka bakar. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa iba terhadap kondisi Sherly, dengan komentar seperti, “Salfok kaki bu Sherly masih ada bekas lukanya, tidak hanya sakit di hatinya, di kaki pun masih terlihat. Semoga selalu tabah ya, bu.” Komentar dari netizen ini menunjukkan empati yang mendalam terhadap penderitaan yang dialami Sherly.

Bagi banyak orang, detail mengenai kondisi fisik Sherly menjadi gambaran dari perjuangan yang harus dilaluinya pasca-tragedi. Melihat bekas luka di kakinya, beberapa warganet menyatakan bahwa mereka merasa lebih tersentuh. “Duh malah salah fokus ke luka bakar di kaki ibu,” tulis salah satu pengguna media sosial, menandai betapa momen itu begitu mengena di hati banyak orang.

Sherly Tjoanda telah menjadi sosok yang menginspirasi bagi masyarakat Maluku Utara, terutama setelah melewati masa sulit ini. Ia tidak hanya berdiri sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai seorang ibu yang kuat bagi anak-anaknya. Dikenal sebagai sosok yang tegar dan berani, langkahnya menghadapi duka dan kesulitan memberi pelajaran bagi banyak orang tentang ketahanan.

Perjuangan Sherly saat ini tidak hanya terbatas pada pemulihan dari luka fisik, tetapi juga tentang bagaimana ia melanjutkan hidup dan perannya dalam pemerintahan. Momen-momen seperti saat menabur bunga di makam suami menjadi simbol cinta abadi sekaligus pengingat akan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinannya.

Tragedi yang menimpa keluarga ini tidak hanya berdampak secara emosional, tetapi juga membawa perhatian publik terhadap isu-isu keselamatan transportasi. Kejadian kebakaran speedboat tersebut menyoroti pentingnya perlindungan dan keamanan dalam perjalanan laut, terutama bagi pengguna transportasi yang rentan.

Sherly Tjoanda kini mengemban tanggung jawab berat sebagai Gubernur Maluku Utara. Dia menjadi contoh bagi banyak wanita dalam politik, membuktikan bahwa keberanian dan keteguhan hati dapat membimbing seseorang melewati masa-masa sulit. Kendati harus berjuang dengan luka dan kehilangan, semangatnya untuk melanjutkan hidup dan melayani masyarakat tetap menjadi inspirasi. Dukungan dari publik, terutama saat-saat seperti ini, sangat penting bagi Sherly dalam menghadapi tantangan ke depan.