
Kantor PT Produksi Film Negara (PFN) di Jakarta timur terlihat ramai dengan deretan karangan bunga yang mengucapkan selamat kepada Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, atas penunjukannya sebagai Direktur Utama. Kabar ini menjadi sorotan publik setelah media melaporkan bahwa banyak karangan bunga yang diletakkan di depan kantor BUMN tersebut, menandakan dukungan dan harapan yang besar dari masyarakat dan rekan-rekannya.
Pada Rabu, 12 Maret 2025, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pagar kantor yang relatif rendah memudahkan orang untuk melihat banyaknya karangan bunga yang berkumpul di wilayah tersebut. Dalam suasana yang cerah, deretan karangan bunga dengan berbagai warna dan bentuk ini menjadi pemandangan yang menarik perhatian pejalan kaki maupun pengendara yang lewat. Namun, saat pihak media berusaha untuk masuk dan mengonfirmasi isi dari ucapan selamat yang tertulis di dalam karangan bunga, petugas keamanan melarang masuk akses ke area kantor tanpa izin resmi.
Petugas keamanan menjelaskan bahwa untuk mendapatkan izin akses, pihak media harus menghubungi kontak yang telah disediakan. Hal ini menimbulkan rasa penasaran mengenai pesannya, walaupun dari jarak jauh terlihat ada tulisan “Selamat & Sukses ATAS PELANTIKAN BAPAK RIEFIAN FAJARSYAH SEBAGAI DIRUT PT PRODUKSI FILM NEGARA”, yang merupakan ucapan selamat dari salah satu karangan bunga berwarna merah. Ucapan tersebut menjadi bukti bahwa pengangkatan Ifan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama para penggemarnya.
Dari informasi yang beredar, jabatan Dirut PFN ini bisa dikatakan sebagai langkah signifikan dalam karier Ifan setelahnya dikenal sebagai vokalis band Seventeen yang terkena musibah pada 2018 lalu. Musibah tersebut mengubah hidupnya, tetapi keberanian dan keuletan Ifan dalam membangun kembali karier dan hidupnya layak mendapat apresiasi. Peralihan dari dunia musik ke industri film dapat diartikan sebagai upaya Ifan untuk mengeksplorasi bakat dan ketrampilannya di luar panggung.
Tak hanya karangan bunga, nampaknya banyak pihak juga mulai membicarakan langkah-langkah strategi yang akan diambil oleh Ifan dalam memimpin PFN ke depan. Mengingat PFN adalah salah satu BUMN yang memiliki peranan penting dalam industri film di Indonesia, peran Ifan bisa jadi sangat krusial dalam mengembangkan proyek-proyek film yang berkualitas.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa diantisipasi dari kepemimpinan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN:
1. Inovasi dalam Produksi Film: Dengan pengalaman serta kreativitas yang dimiliki, Ifan mungkin akan membawa pendekatan baru dalam memproduksi film yang mengedepankan kualitas dan cita rasa lokal.
2. Pembinaan Talenta Baru: Ifan bisa jadi akan menjadi mentor bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia perfilman, membantu mereka untuk mengembangkan bakat dan keterampilan.
3. Membangun Kerjasama: Mencari kerja sama dengan berbagai stakeholder di industri hiburan untuk menciptakan sinergi dan proyek kolaboratif.
4. Memperkuat Tim Internal: Ifan harus mampu membangun tim yang solid dan berpengalaman di PFN untuk mendukung visi dan misinya dalam memajukan perusahaan.
5. Meningkatkan Citra PFN: Dengan kehadiran Ifan yang dikenal luas, mungkin ada kemungkinan PFN bisa kembali meraih citra baik di mata masyarakat dan penonton film Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, PFN belum memberikan pernyataan resmi mengenai pelantikan Ifan sebagai Direktur Utama, namun sorotan dan harapan tinggi dari publik serta industri perfilman menjadikan situasi ini menarik untuk diikuti. Dengan pemimpin baru mengisi kursi yang penting ini, masyarakat berharap PFN bisa melahirkan karya-karya yang berkualitas dan menjadi bagian penting dari sejarah perfilman Indonesia di masa depan.