Bagi umat Islam, bulan Rajab memiliki makna yang mendalam dan penuh keistimewaan. Khususnya, malam 27 Rajab menjadi momen penting karena bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Menurut kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, malam 27 Rajab 1446 H akan jatuh pada Minggu, 26 Januari 2025. Sementara itu, tanggal 27 Rajab sendiri diperingati pada Senin, 27 Januari 2025.
Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surah At-Taubah ayat 36, yang menekankan pentingnya ibadah dan ketakwaan selama bulan ini. Keistimewaan bulan Rajab semakin bertambah karena menjadi saksi peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, dan diteruskan ke Sidratulmuntaha. Moment ini juga merupakan saat ketika umat Islam menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu.
Mengacu pada amalan yang dianjurkan pada malam 27 Rajab, beberapa ulama, termasuk yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama, menganjurkan umat Islam untuk memanjatkan doa khusus yang telah diajarkan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam kitabnya, beliau menjelaskan bahwa membaca doa pada malam ini dapat mengabulkan keinginan seseorang dengan izin Allah. Doa tersebut dapat dibaca sebagai berikut:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Doa ini diakui memiliki keutamaan besar, termasuk potensi untuk dikabulkannya hajat oleh Allah SWT. Supaya amalan pada malam 27 Rajab lebih berkualitas, berikut adalah tata cara yang dianjurkan:
1. Sholat sunah dua rakaat.
2. Membaca Selawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.
3. Membaca doa tersebut dan sebutkan segala hajat yang diinginkan.
Malam 27 Rajab adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan berdoa. Selain itu, meningkatkan kepatuhan terhadap ajaran agama serta meningkatkan rasa ketakwaan juga sangat dianjurkan. Moment ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk berdoa, tetapi juga untuk menarik berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan malam 27 Rajab dan amalan yang dianjurkan, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan berdoa atas segala hajat yang diinginkan. Perayaan Isra Mikraj yang diperingati dalam tanggal penting ini seharusnya menjadi pendorong bagi setiap orang untuk lebih sungguh-sungguh dalam beribadah dan memperbaiki diri.