Indonesia

Kapan Pendaftaran Polri Jalur Santri 2025 Dibuka? Cek Infonya!

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jalur santri akan tetap menjadi salah satu program prioritas dalam rekrutmen anggota Polri tahun 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Harlah Ke-102 NU di Jakarta. Program ini bertujuan untuk menciptakan anggota polisi yang memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai dan syariat agama, selain profesional dalam ilmu kepolisian.

Kapolri mengungkapkan, “Kami ingin punya polisi yang tidak hanya paham tentang ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kematangan dalam karakter kesehariannya.” Ia menambahkan, dengan bekal iman yang kuat, diharapkan para santri dapat bertahan saat menghadapi berbagai tantangan ke depan. Melalui rekrutmen jalur santri, Kapolri berharap bisa meningkatkan sinergi antara Polri dan para ulama dalam menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.

Kapolri juga menekankan peran besar santri dalam menjaga NKRI dan mengakui dukungan dari organisasi Nahdlatul Ulama yang selalu ada dalam program ini. “Kami berterima kasih kepada NU dan pondok pesantren yang telah mendorong para santrinya untuk bergabung menjadi anggota Polri,” ujarnya.

Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal pembukaan pendaftaran jalur santri untuk Polri 2025, biasanya pendaftaran berlangsung di awal hingga pertengahan tahun. Calon pendaftar disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru melalui laman resmi penerimaan Polri di alamat penerimaan.polri.go.id dan akun Instagram resmi @rekrutmen_polri.

Bagi calon pendaftar, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi, berdasar pada pengumuman Kapolri Nomor: Peng/14/III/DIK.2.1./2004 tentang Penerimaan Taruna/i Akpol Tahun Anggaran 2024. Berikut adalah syarat-syarat tersebut:

1. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita).
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai Pancasila dan UUD 1945.
4. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
5. Berumur minimal 18 tahun ketika diangkat menjadi anggota Polri.
6. Tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan, yang dibuktikan dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
7. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.

Pendaftaran untuk penerimaan Polri dilakukan secara online. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti oleh calon pendaftar:

1. Buka situs resmi di alamat penerimaan.polri.go.id
2. Pilih jalur seleksi yang diinginkan sesuai dengan kualifikasi dan minat.
3. Klik menu “Pengumuman” untuk mengunduh informasi lengkap terkait persyaratan rekrutmen.
4. Lihat “Jadwal Seleksi” untuk mengetahui tahapan seleksi secara lengkap.
5. Klik menu “Daftar” pada jalur seleksi pilihan (peserta hanya boleh memilih satu jalur seleksi).
6. Isi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, data pendidikan, hingga data orang tua.
7. Unggah dokumen persyaratan seperti pas foto, KTP, KK, akta kelahiran, ijazah, dan SKCK.
8. Pilih Polda dan Polres sesuai domisili untuk proses verifikasi.
9. Simpan nomor registrasi, username, dan password yang muncul usai pendaftaran.
10. Login kembali guna melengkapi berkas pendaftaran dan memantau perkembangan seleksi.

Sebagai penutup, calon pendaftar perlu selalu mengupdate informasi mengenai pendaftaran dan tahapan seleksi melalui situs resmi Penerimaan Polri dan akun media sosial Polri. Meski jadwal pendaftaran resmi belum diumumkan, ketekunan dalam memantau informasi akan sangat membantu untuk tidak ketinggalan dalam mendaftar di jalur santri Polri tahun 2025.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button