Kapolda Riau dan Ustaz Abdul Somad: Berbalas Pantun yang Menghibur!

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ustaz Abdul Somad di Rumah Omak Yayasan Pesantren Hj Rohana yang terletak di Kampar. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (9/4) tersebut tidak hanya sekadar menjalin tali silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat sinergi antara ulama dan umara.

Dalam pernyataannya, Kapolda Riau menekankan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk menjaga kondusivitas serta mempererat ukhuwah Islamiyah. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan sejuk di wilayah hukum Polda Riau,” ungkap Irjen Herry. Kegiatan ini juga mencerminkan harapan untuk membangun semangat kebersamaan di antara tokoh agama dan pemimpin daerah.

Kehadiran Kapolda dan Gubernur Riau disambut hangat oleh Ustaz Abdul Somad. Dalam suasana akrab tersebut, Ustaz Somad memanfaatkan tradisi pantun untuk mempererat rasa kedekatan. Peristiwa tersebut menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan keceriaan di antara tokoh agama dan pejabat pemerintahan. “Kalau pergi ke Indramayu jangan lupa beli klepon. Kalau memang orang Melayu jangan pantun sambil nengok handphone,” canda Ustaz Abdul Somad, yang langsung disambut tawa oleh semua yang hadir.

Kapolda Riau pun tidak mau kalah. Dengan semangat yang sama, ia membalas guyonan Ustaz Abdul Somad dengan pantun yang tak kalah lucu. “Jalan-jalan ke Kota Kuansing, jangan lupa membawa selasi. Terima kasih atas makan siang, cukup sekian dan terima kasih,” balas Irjen Herry, yang semakin memeriahkan suasana. Momen berbalas pantun ini menjadi puncak dari interaksi mereka, menunjukkan bahwa meski datang dari latar belakang yang berbeda, mereka tetap bisa menjalin hubungan yang akrab dan penuh canda.

Ustaz Abdul Somad kemudian menunjukkan sikap penuh perhatian dengan memberikan cindera mata berupa buku karyanya yang telah ditandatangani, serta kopiah merah yang biasa ia kenakan kepada Gubernur Wahid dan Kapolda Riau. Selain itu, beliau juga membagikan buku zikir doa sebagai buah tangan bagi para tamu yang hadir, semakin menambah keistimewaan dari pertemuan tersebut.

Interaksi akrab antara tokoh agama dan pemimpin pemerintahan seperti ini sangat penting untuk membangun rasa saling menghormati serta rasa kebersamaan di dalam masyarakat. Saat ini, dalam kondisi sosial yang dinamis, sinergitas antara ulama dan umara sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang harmoni. Kapolda Herry dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa dukungan serta partisipasi dari para ulama sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

Kegiatan silaturahmi ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan tokoh agama sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan dan ketertiban publik. Dengan semakin terbangunnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, diharapkan masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman.

Secara keseluruhan, kunjungan ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi juga telah menciptakan momen-momen yang penuh makna. Melalui canda tawa dan akrabnya interaksi, diharapkan semangat kebersamaan serta kerukunan akan terus terjaga, menjadikan Riau sebagai daerah yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

Berita Terkait

Back to top button