Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengungkapkan antusiasme tinggi untuk penerimaan siswa baru di SMA Taruna Kemala Bhayangkara, dengan lebih dari 11.000 calon siswa yang mendaftar. SMA yang terletak di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor ini merupakan salah satu program sekolah unggulan yang diinisiasi oleh Polri, dan menarik perhatian banyak siswa yang merasa tertarik untuk menempuh pendidikan di sekolah ini.
Pendaftaran untuk SMA Taruna Kemala Bhayangkara dibuka sejak 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025, menandai angkatan pertama untuk sekolah tersebut. Kapolri mengharapkan sebagian besar siswa yang lulus dari sekolah ini memiliki minat untuk menjadi anggota Polri di masa depan, sejalan dengan misi pendidikan Polri untuk mencetak generasi muda yang berintegritas dan profesional.
Berikut adalah beberapa informasi penting tentang SMA Taruna Kemala Bhayangkara:
Pendidikan Gratis: Salah satu daya tarik utama SMA ini adalah tidak adanya biaya pendidikan. Siswa yang terpilih tidak akan dipungut biaya apapun, menjadikan kesempatan ini sangat menarik bagi banyak siswa dan orang tua.
Kurikulum Internasional: Sekolah ini menerapkan kurikulum berbasis International Baccalaureate (IB) yang dikenal luas di dunia pendidikan internasional, disertai dengan kurikulum nasional. Hal ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga kemampuan inkuiri dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Proses Pembangunan Gedung Sekolah: Meskipun para siswa yang diterima masih dititipkan di sekolah-sekolah terdekat, pembangunan gedung SMA Taruna Kemala Bhayangkara sedang dilakukan dan diperkirakan akan selesai dalam waktu enam bulan hingga satu tahun ke depan. Kapolri menegaskan bahwa proses ini akan berfokus pada penyediaan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.
Dukungan Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Kapolri juga menekankan bahwa institusi Polri berkomitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang merupakan bagian dari agenda Presiden Prabowo. Dalam program ini, Polri bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah daerah, untuk memastikan siswa mendapatkan asupan makanan yang berkualitas dan bergizi.
- Keterlibatan Anggota Polri: Untuk mendukung program ketahanan pangan dan MBG, Polri telah menyiapkan personel ahli di bidang gizi, pertanian, dan peternakan. Semua unsur Polri, dari tingkat pusat hingga daerah, berperan aktif dalam memastikan bahwa pelajar mendapatkan makanan berkualitas baik, demi mendukung kesehatan dan kinerja akademis mereka.
Dengan berbagai keunggulan dan dukungan yang ditawarkan, SMA Taruna Kemala Bhayangkara diharapkan tidak hanya mampu menarik minat siswa, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kapolri menambahkan bahwa pendidikan yang baik dan berkarakter akan menjadi pondasi penting bagi masa depan bangsa. Keberhasilan program ini dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia serta pembentukan generasi muda yang siap menjalani tantangan di masa depan.
Dengan pendaftaran yang sampai saat ini mencatat lebih dari 11.000 calon siswa, SMA Taruna Kemala Bhayangkara menunjukkan potensi besar untuk menjadi lembaga pendidikan terkemuka yang mencetak calon-calon pemimpin masa depan, terutama dalam bidang keamanan dan ketertiban.
