
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada malam ini, Jumat (28/3/2025) hingga dini hari Sabtu (29/3/2025). Dalam kunjungannya ke Gerbang Tol Kalikangkung, Listyo memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati selama perjalanan, terutama dengan potensi hujan yang dapat mempengaruhi kondisi berkendara.
“Ini adalah puncak arus mudik yang kami perkirakan akan terjadi nanti malam dan subuh. Di Semarang, kita juga memprediksi akan terjadi keramaian pagi menjelang siang,” ungkap Kapolri saat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan di antara para pemudik, terutama saat cuaca kurang mendukung.
Data dari PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mencatat hingga pukul 14:00 WIB, terdapat 26.188 kendaraan yang sudah meninggalkan Gerbang Tol Kalikangkung. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sejak awal hari. Hal ini mencerminkan tingginya intensitas arus lalu lintas menjelang hari raya.
Di sisi lain, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengestimasi bahwa lebih dari 25.000 kendaraan akan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) malam ini. Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, menyatakan bahwa prediksi total kendaraan yang melintas pada hari ini mencapai 102.975 unit. Hingga pukul 19:08 WIB, data menyebutkan bahwa 73.943 kendaraan telah terpantau melintasi GT Cikatama.
“Puncak saat ini diperkirakan terjadi malam ini, dengan peningkatan arus yang sudah terlihat sejak shift pertama yang telah mencatat sekitar 40.000 kendaraan,” jelas Ria. Ia juga mencatat pola perjalanan para pemudik yang cenderung memilih waktu berangkat setelah salat tarawih atau selepas sahur. Pola ini, menurutnya, sudah menjadi kebiasaan selama musim lebaran.
Dalam konteks keselamatan berkendara, Ria mengingatkan pentingnya bagi pemudik untuk tetap waspada, terutama bagi yang menggunakan jalur rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way) atau alur kontra. “Kami mengingatkan agar semua pemudik mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan memperhatikan petugas di lapangan untuk menjaga keselamatan selama perjalanan,” tambahnya.
Melihat kondisi yang ada, Kapolri juga menginstruksikan agar seluruh petugas lalu lintas bersiaga, mengingat lonjakan kendaraan yang diprediksi akan terus meningkat menjelang akhir pekan. Potensi cuaca yang tidak menentu diharapkan dapat diantisipasi dengan baik oleh para pemudik agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Adanya peningkatan signifikan pada volume kendaraan di berbagai titik di jalan tol telah menjadi perhatian utama pihak kepolisian dan pengelola jalan. Petugas lalu lintas diimbau untuk terus berkoordinasi, khususnya saat terjadi situasi kritis atau kemacetan di jalur-jalur utama.
Menurut Kapolri, keselamatan adalah prioritas utama dalam kegiatan mudik tahun ini. Ia juga menyerukan agar masyarakat tidak tergesa-gesa dan mematuhi segala aturan selama berkendara. “Kami berharap pemudik bisa menikmati perjalanan tanpa ada kendala yang berarti, dan kembali ke kampung halaman dengan selamat,” tutupnya.
Dengan prediksi puncak arus mudik yang semakin mendekat, semua pihak diharapkan dapat bekerjasama untuk menciptakan suasana mudik yang lancar dan aman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini.