
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) baru-baru ini meluncurkan program inovatif berupa kartu disabilitas, yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang menggunakan layanan kereta api. Peluncuran kartu ini bertujuan untuk memfasilitasi pengidentifikasian penyandang disabilitas di stasiun oleh petugas KAI dan penumpang lain, sehingga mereka dapat menikmati prioritas layanan dalam perjalanan mereka.
Kartu disabilitas ini ditujukan bagi penyandang disabilitas yang sering menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api. Dengan adanya kartu ini, penerima akan lebih mudah dikenali dan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap fasilitas di stasiun dan kereta. Dalam program ini, KCI menargetkan untuk memberikan kartu kepada 15.000 penyandang disabilitas, dengan konsentrasi terbesar di wilayah Jabodetabek.
Direktur PT KCI, Asdo Artiviyanto, menjelaskan bahwa selain meluncurkan kartu disabilitas, pihaknya juga akan melatih petugas KAI dalam bahasa isyarat. Langkah ini diambil untuk mempermudah komunikasi antara penyandang disabilitas dan petugas, sehingga interaksi dapat berjalan lebih lancar. “Kami akan menambah fasilitas penunjang di stasiun agar lebih ramah bagi penyandang disabilitas,” ungkapnya pada peluncuran yang berlangsung pada Sabtu (15/3).
Keberadaan kartu disabilitas ini mendapatkan tanggapan positif dari penyandang disabilitas. Salah satu pengguna, Sulastri, yang ditemui di Stasiun Surabaya Gubeng, mengungkapkan bahwa kartu ini sangat membantu saat menggunakan kereta api. Ia menyatakan, “Dengan adanya kartu ini, kami lebih mudah mengakses layanan prioritas. Namun, kami juga berharap ada tambahan fasilitas, terutama bagi pengguna kursi roda.” Harapan Sulastri menunjukkan pentingnya perhatian terhadap berbagai kebutuhan penyandang disabilitas.
Bagi penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan kartu disabilitas ini sangatlah mudah. Mereka hanya perlu datang ke stasiun yang ditunjuk, dan proses pembuatan kartu ini tidak dipungut biaya alias gratis. Langkah ini bertujuan agar semua penyandang disabilitas dapat memanfaatkan layanan ini tanpa merasa terbebani.
Kehadiran kartu disabilitas ini adalah bagian dari upaya untuk menjadikan transportasi kereta api inklusif, yang memberikan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan semua masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan mudah, tanpa terkecuali bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Dalam rangka program ini, KCI mengambil langkah-langkah konkret, antara lain:
- Identifikasi Penyandang Disabilitas: Kartu memungkinkan petugas dan penumpang lain mengenali penyandang disabilitas secara mudah.
- Latihan Bahasa Isyarat: Petugas KAI akan dilatih dalam bahasa isyarat untuk membantu komunikasi yang lebih efektif.
- Fasilitas Stasiun yang Ramah: Penambahan fasilitas di stasiun yang ramah disabilitas.
- Biaya Gratis: Pembuatan kartu disabilitas tidak dipungut biaya, untuk memudahkan akses bagi semua penyandang disabilitas.
Dengan peluncuran kartu disabilitas ini, diharapkan bahwa kualitas layanan kereta api akan meningkat, dan memberikan kenyamanan lebih bagi penyandang disabilitas dalam bertransportasi. PT KCI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan menjadikan transportasi publik lebih inklusif, sejalan dengan prinsip pelayanan yang berorientasi pada semua masyarakat tanpa terkecuali.