Pihak berwenang Turki mengumumkan penahanan 11 orang terkait penyelidikan lebih lanjut mengenai kebakaran tragis yang menewaskan 79 orang dan melukai puluhan di Grand Kartal Hotel, sebuah resor ski yang terletak di pegunungan Bolu. Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, menjelaskan bahwa para yang ditangkap termasuk wakil wali kota Bolu, kepala pemadam kebakaran kotamadya, serta pemilik dan manajer hotel.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa, 21 Mei 2025, mengejutkan banyak orang, terutama dengan banyaknya korban jiwa yang merupakan anak-anak. Sejak kejadian itu, berbagai pemakaman dilaksanakan untuk menghormati para korban, termasuk delapan anggota satu keluarga yang sama. Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mengungkapkan rasa duka mendalam dan berdoa untuk ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. “Hati dan jiwa kami terluka,” kata Erdogan dalam sambutannya di pemakaman tersebut.
Kronologi kebakaran menunjukkan bahwa api mulai berkobar sekitar pukul 03:30 waktu setempat, dimulai dari lantai restoran hotel yang berfungsi melayani tamu. Beberapa korban selamat melaporkan keadaan darurat yang mengerikan, di mana alarm kebakaran tidak berbunyi dan mereka terpaksa melarikan diri melalui koridor yang gelap dan dipenuhi asap. Keterangan ini menimbulkan tanda tanya terkait kepatuhan hotel pada standar keselamatan kebakaran yang berlaku.
Sebanyak 45 jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga mereka, sementara pemeriksaan DNA forensik dilakukan untuk mengidentifikasi sisa korban yang belum teridentifikasi. Sebelumnya, jumlah korban tewas awalnya dilaporkan mencapai 76 orang, namun angka ini diperbarui menjadi 79 setelah hasil uji DNA terbaru diumumkan oleh kantor kejaksaan Bolu. Menariknya, laporan berita menyebutkan bahwa dari banyaknya korban yang hilang, 20 di antaranya adalah anak-anak.
Dalam menanggapi tragedi tersebut, pemerintah Turki mengumumkan hari berkabung nasional. Kejadian ini berlangsung pada saat musim pariwisata musim dingin yang sedang ramai, di mana banyak warga dari Istanbul dan Ankara tengah berlibur di kawasan pegunungan yang terkenal dengan lokasi ski tersebut. Kebakaran di Grand Kartal Hotel ini menciptakan dampak yang sangat mendalam bagi masyarakat, mengingat tingginya angka korban jiwa dan sifatnya yang begitu mendesak dalam hal keselamatan publik.
Grand Kartal Hotel mengeluarkan pernyataan resmi, mengungkapkan rasa duka dan komitmennya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang sedang berlangsung. Mereka menyatakan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak berwenang untuk memastikan bahwa peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kejadian tragis ini memunculkan perhatian publik terkait efisiensi prosedur keselamatan kebakaran di hotel-hotel terutama yang terletak di lokasi wisata. Masyarakat menyoroti pentingnya adanya sistem alarm yang berfungsi dengan baik dan pelatihan yang memadai untuk semua staf hotel agar dapat merespons keadaan darurat dengan efektif.
Ke depan, diharapkan pihak berwenang tidak hanya menyelesaikan penyelidikan ini, tetapi juga menerapkan rekomendasi serta kebijakan yang lebih ketat mengenai keselamatan di fasilitas publik, terutama yang melayani banyak orang seperti hotel, agar insiden serupa tidak kembali terjadi.